Follow Us

Mengejutkan, Studi Terbaru Sebut Covid-19 Lebih Mudah Disebarkan oleh Pria dan Orang yang Berbicara dengan Cara Ini

Helna Estalansa - Minggu, 12 Desember 2021 | 19:15
Ilustrasi pasien COVID-19.
Pixabay.com

Ilustrasi pasien COVID-19.

Pengukuran ini dilakukan saat seluruh partisipan menggunakan masker dan melepaskannya selama berada di dalam laboratorium.

Hasilnya menunjukkan kalau bernyanyi menghasilkan 77% aerosol lebih banyak dibandingkan ketika berbicara.

Aerosol yang dihasilkan oleh kelompok pria 34% lebih banyak daripada para wanita.

Setelah melakukan perhitungan volume suara dan karbon dioksida yang dikeluarkan partisipan dengan pengukuran linier, ketegori jenis kelamin dan usia dilemahkan.

"Apakah bernyanyi lebih buruk daripada berbicara terkait berapa banyak partikel yang dipancarkan? Ya, menurut penelitian.

Dan, semakin keras seseorang berbicara atau bernyanyi, maka semakin buruk emisinya," bunyi tulisan dari univeristas tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh John Volckens ini awalnya dilakukan pada saat pertama kali pandemi Covid-19 terjadi.

Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang bergelut di bidang seni pertunjukan untuk dapat tampil di panggung dengan aman.

Baca Juga: Dialami Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Mask Acne, Jerawat yang Muncul di Area Wajah yang Tertutup Masker

Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum usai.

Bahkan belum lama ini varian baru, yakni varian Omicron, terdeteksi di Afrika Selatan.

Gejala yang ditimbulkan dari varian Omicron menurut Organisasi Kesehatan dunia, adalah ringan.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest