Dialami Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Mask Acne, Jerawat yang Muncul di Area Wajah yang Tertutup Masker

Jumat, 10 Desember 2021 | 14:15
Pexels/Gustavo Fring

Inilah penyebab terjadinya mask acne

GridHype.ID -Tak sedikit yang mengeluharea wajah yang tertutup masker jadi jerawatan.

Apakah kamu juga mengalami hal tersebut?

Kalau iya ada baiknya kamu simak artikel ini sampai selesai.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 atau virus corona sampai detik ini masih mewabah di seluruh dunia.

Karena itu, penggunaan maskermenjadi hal yang sangat penting, untuk melindungi diri dari paparan virus Covid-19.

Setiap beraktivitas di luar rumah atau tempat umum, semua orang diwajibkan untuk menggunakan makser.

Melansir dari GridHealth.ID, masker yang digunakan pun tidak boleh sembarang, harus dipastikan bahwa ukurannya tepat dan mampu menutupi bagian hidung dan mulut dengan rapat.

Di balik manfaatnya yang dapat melindungi diri dari paparan virus penyebab Covid-19, penggunaan masker juga berisiko meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat.

Sejumlah orang mengalami masalah pada kulitnya akibat penggunaan masker yang terlalu lama.

Jerawat yang muncul setelah penggunaan masker, dikenal oleh banyak orang dengan istilah mask acne.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai maskne (mask acne), cari tahu lebih dulu apa sebenarnya jerawat dan mengapa bisa muncul di kulit.

Baca Juga: Niat Cegah Penyebaran Virus Bisa Berakhir Sia-sia, Begini Cara Cuci Masker Kain yang Benar, Dijamin Bersih dan Aman

“Jerawat itu merupakan kondisi kulit yang terjadi akibat folikel rambut tersumbat, produksi kelenjar minyak berlebih, sel-sel kulit mati menupuk, sehingga menyebabkan peradangan karena sumbatan itu (jerawat),” kata dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta.

Dalam kesempatan liputan khusus GridHEALTH, Kamis (2/12/2021), dokter Amanda menjelaskan kaitan antara penggunaan masker dengan kemunculan jerawat di wajah.

“Sebenarnya yang terjadi adalah, karena kita menggunakan masker, lalu daerah sekitar O Zone (mulut, hidung, dan pipi), daerah yang tertutup masker. Karena kita berbicara, bernapas, jadi daerah sekitar situ jadi hangat dan lembab,” ujarnya.

Kondisi kulit yang menjadi hangat dan lembab akibat penggunaan masker, mempengaruhi kelenjar minyak.

Seperti yang diketahui, bahwa jerawat umumnya muncul pada bagian tubuh dengan produksi minyak yang banyak, salah satunya adalah wajah.

“Daerah hangat dan lembab itu menyebabkan kelenjar minyak berproduksi lebih banyak. Sudah produksi (minyak) lebih banyak, kena gesekan pula dengan masker. Jadi adanya gesekan-gesekan kecil, membuat kulit mudah untuk meradang,” jelas dokter Amanda.

Peradangan dan kondisi kulit yang lembab, menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.

“Sudah meradang seperti itu, karena daerahnya lembab, bakteri pun jadi bertumbuh lebih banyak. Jadi dengan sendirinya, jerawat itu mudah muncul di tempat yang tertutup oleh masker,” pungkasnya.

Baca Juga: 3 Manfaat Masker Strawberry, Gak Perlu Lagi Buang Uang Buat Beli Skincare Mahal

Pencegahan

Untuk mencegah jerawat muncul karena pemakaian masker sepanjang hari, Dokter Sonia Hanifati, SpDV, dermatovenereologist dari Bamed Skin Care mengatakan ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini cara mencegah jerawat akibat pemakaian masker:

1. Pemilihan bahan kain masker

Bahan atau kain sangat penting untuk menghindari masalah di kulit karena pemakaian masker.

Kain yang sebaiknya dipilih untuk masker adalah katun, sutra, atau silk.

"Jadi jenis bahan yang natural ini lebih bisa menyerap kelembapan yang berada di bawah masker," ungkapnya.

2. Frekuensi mengganti masker

Frekuensi mengganti masker juga penting untuk kesehatan kulit wajah.

Sebab, terlalu lama memakai masker dapat memicu sebum, minyak, atau kotoran menempel di area bagian dalam masker.

"Nah kalau kita mengganti (masker) lebih sering, tentu saja akan lebih bersih ya. Idealnya setiap 4 jam kita bisa mengganti masker," ungkap Sonia.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Bisa Tekan Angka Kasus Positif, Ternyata Justru Masker Inilah yang Jadi Biang Kerok Meningkatnya Jumlah Terjangkit Covid-19 Varian Omicron di Hong Kong

3. Cara mencuci masker

Masker sebaiknya segera dicuci tangan setelah dipakai untuk menghindari bakteri dan kuman berkumpul.

Kemudian Sonia mengingatkan, mencuci masker cukup dengan detergen dan tidak perlu memberi pewangi atau pelembut pakaian.

"Karena kalau kulit kita sensitif, pewangi atau pelembut tersebut justru bisa menyebabkan kemungkinan iritasinya bertambah," imbuh dia.

4. Penggunaan makeup dan skincare

Untuk mencegah pori-pori tersembut dan munculnya jerawat saat memakai masker, Sonia mengatakan penggunaan makeup dan skincare sebaiknya seminimal mungkin.

"Makeup yang kemungkinan membuat pori-pori tersumbat itu foundation, cusion, BB cream. Hal-hal yang seperti itu sebaiknya dihindari," kata Sonia.

"Namun jika harus menggunakan makeup, ada baiknya harus wajib double cleansing."

Double cleansing bisa dilakukan baik dengan menggunakan micellar water kemudian mencuci muka dengan sabun, atau menggunakan oil cleanser baru setelah itu mencuci muka.

Sama seperti penggunaan makeup, penggunaan skincare di era New Normal juga dikatakan Sonia sebaiknya seminimal mungkin.

"Engga usah terlalu berlapis. Yang paling penting saat berkegiatan di pagi hari adalah moisturizer dan sun screen," paparnya.

Sonia mengatakan, bila sudah mengikuti berbagai tips tersebut tapi tetap memiliki masalah kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.

"Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kerusakan kulit lebih lanjut, misal jerawat menjadi meradang atau iritasi kulit berlebih yang memudahkan terjadinya infeksi," tutupnya.

Baca Juga: Waduh Kasus Varian Omicron Meningkat di Hong Kong, Ternyata Masker Jenis Inilah yang Jadi Biang Keroknya, Buruan Ganti Maskermu

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, GridHealth.ID

Baca Lainnya