GridHype.ID -Virus corona atau Covid-19 sampai detik ini masih menjadi momok mengerikan di seluruh dunia.
Betapa tidak? Pandemi Covid-19 sudah mewabah selama 2 tahun, namun tak kunjung usai sampai sekarang.
Yang terbaru, warga dunia kembali dibuat geger dengan munculnya varian baru Covid-19, yakni varian Omicron.
Varian Omicron ini pertama kali ditemukan di wilayah Afrika Selatan.
Belum selesai mengenai varian Omicron, kini muncul kabar yang cukup mengejutkan lagi.
Melansir dari GridHealth.ID, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Colorado State University (CSU) ini mengungkap sesuatu yang cukup mencengangkan.
Studi yang dipublikasikan pada November lalu di Environmental Science and Technology, menemukan bahwa virus Covid-19 lebih sering disebarkan oleh pria dan orang yang berbicara kencang.
Para peneliti memeriksa aerosol pernapasan dari panel individu sehat dari berbagai usia dan jenis kelamin.
Para partisipan diminta untuk berbicara dan bernyanyi di dalam sebuah laboratorium yang terkontrol, dilansir dari New York Post, Sabtu (11/12/2021).
Dari hasil penelitian ditemukan konsentrasi jumlah partikel antara 0,25 hingga 33 mikrometer dari 63 partisipan yang usianya mulai dari 12 sampai 61 tahun.
Selain itu, volume suara dan tingkat karbon dioksida yang mereka hembuskan pun juga dipantau.