"Kafein, nikotin, minuman penambah energi hanya menopang mata biar tetap melek (terjaga), tetapi rasa ngantuk akan tetap saja, kemampuan otak saat mengantuk tetap rendah, konsentrasi menurun," imbuhnya.
Sebab, kemampuan otak dalam berkonsentrasi, waspada, dan lain sebagainya, hanya dapat dibangun pada saat tidur.
"Begitu ngantuk, saat sadar kita ngantuk, paling aman adalah berhenti dulu (berkendara), tidur dulu, kalau sudah segar baru nyetir lagi," imbuh dr Andreas.
(*)