"Saya takut, seperti ini (kejadian) sebelum tersangka diamankan di pintu peron saat kasus kebakaran cairan asam klorida di gerbong Keio Line," tulis @Master_Bird_.
Seorang penumpang lain memberi kesaksian, awalnya dia mengira insiden ini hanya bagian dari perayaan Halloween.
Namun ia segera menyelamatkan diri begitu mengetahui Hattori benar-benar menusuk seorang penumpang.
“Awalnya saya pikir itu seperti acara Halloween. Tetapi saya bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka," kata seorang pria yang berada di kereta tersebut.
Petugas pemadam kebakaran berkumpul di luar Stasiun Kokuryo di Jalur Keio di kota Chofu di Tokyo barat pada 31 Oktober 2021, setelah seorang pria melukai setidaknya 10 orang dalam serangan pisau dan api di sebuah kereta komuter.
Sementara, seorang penumpang perempuan bersaksi bahwa wajah pelaku tidak menunjukkan emosi sama sekali saat melakukan serangan itu.
"Dia memegang pisau dan mulai menyebarkan cairan. Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membawa ketakutan bagi semua orang,” katanya.
Melansir AP News, Minggu (31/10/2021), Shunsuke Kimura yang merekam video insiden itu melihat penumpang berlari dengan putus asa dan ketika dia mencoba mencari tahu apa yang terjadi, dia mendengar suara ledakan dan melihat asap mengepul. Dia juga melompat dari jendela tetapi jatuh di peron dan bahunya terluka.
"Pintu kereta ditutup dan kami tidak tahu apa yang terjadi, dan kami melompat dari jendela. Itu mengerikan," kata Kimura.
Petugas darurat dan polisi menyelidiki tempat kejadian di stasiun kereta api di Tokyo pada hari Minggu, 31 Oktober 2021, setelah seorang pria mengacungkan pisau di kereta komuter menikam beberapa penumpang sebelum menyalakan api, yang membuat orang-orang berebut untuk melarikan diri dan melompat dari jendela. , kata polisi dan saksi.
Proses evakuasi