"Temuan kami sangat menyarankan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal," kata Larsson.
"Misalnya, dengan minum satu atau 1,5 cangkir per hari bisa mengurangi risiko batu ginjal sebesar 40 persen," sambung dia.
Studi ini juga menunjukkan, lebih dari 500.000 orang mencari perawatan darurat untuk batu ginjal setiap tahun, yang berkontribusi pada statistik bahwa penyakit tersebut memengaruhi sekitar 15 persen dari populasi.
Ini bukan studi pertama yang menemukan hubungan antara minum kopi dan penurunan risiko batu ginjal.
Namun, para peneliti menyatakan, itu adalah yang pertama untuk melihat bagaimana genetika berperan dalam hubungan antara kopi dan batu ginjal.
Kepala petugas ilmiah untuk National Kidney Foundation, Kerry Willis, PhD mencatat bagaimana pendekatan itu membawa wawasan baru yang penting ke dalam topik ini.
"Penelitian ini memanfaatkan varian genetik yang terkait dengan konsumsi kopi dan kafein yang lebih tinggi, sehingga memperkuat bukti bahwa kopi dan kafein dapat mencegah batu ginjal," kata dia.
Pengaruh kopi terhadap pembentukan batu ginjal
Para peneliti menawarkan beberapa alasan mengapa kopi dapat membantu mengurangi terjadinya batu ginjal.
Mereka mengungkapkan, kafein dapat meningkatkan aliran urin, yang merupakan faktor pelindung penting terhadap perkembangan batu ginjal.
Tetapi, sangat penting untuk dicatat bahwa konsumsi kafein ini juga harus disertai dengan asupan air putih yang cukup.