Bukan rahasia lagi kalau nasi putih selalu dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Itu sebabnya, orang yang sudah memiliki obesitas diharapkan sangat menghindari atau mengurangi konsumsi nasi.
Berdasar data Departemen Pertanian Ameriksa Serikat, satu gelas beras terdapat 242 kalori, 53 gram karbohidrat, dan 4.39 gram protein.
Tak hanya itu, kandungan zat lain, seperti zat besi, fosfor, kalium, tiamin, dan folat, ada di dalamnya.
Artinya, beras yang kerap masyrakat konsumsi hanya memiliki sedikit natrium.
Bahkan, beras sama sekali tidak memilik vitamin C yang akan berdampak tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup.
Selain kekurangan nutrisi, nasi juga bisa membuat seseorang bisa merasa kenyang.
Idealnya, seseorang perlu memiliki batas sendiri untuk membatasi seberapa besar porsi untuk mengkonsumsi nasi.
Terlalu banyak makan nasi di setiap waktu pun berakibat pada kenaikan berat badan.
Sebab, terjadi penumpukan karbohidrat dalam tubuh.
Parahnya, jika sudah di tahap kritis, nasi mampu meningkatkan kadar gula dan bisa menimbulkan gejala diabetes.