2. Gangguan makan pica
Dalam dunia medis, kecanduan makan es batu disebut sebagai pagophagia, dan pagophagia merupakan salah satu jenis dari gangguan makan pica.
Untuk diketahui, pica adalah gangguan di mana seseorang tidak bisa menahan dirinya untuk memakan benda-benda yang bukan makanan, seperti es batu, salju, kertas, dan bahkan tanah liat.
Pica bukan disebabkan oleh masalah fisik, melainkan merupakan gangguan jiwa.
Bahaya makan es batu
Kebiasaan memakan es batu dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan kerusakan enamel pada gigi.
Padahal, enamel merupakan bagian terluar dan terkuat dari gigi. Ia juga berfungsi untuk melindungi lapisan gigi yang lebih dalam.
Ketika enamel rusak, gigi bisa menjadi sangat sensitif terhadap suhu panas dan dingin, serta kemungkinan untuk berlubangnya meningkat secara signifikan.
Lalu, apabila kebiasaan makan es batu disebabkan oleh anemia defisiensi besi, maka pembiaran dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan berbagai masalah serius.
Anemia defisiensi besi yang parah bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, mulai dari pembesaran jantung hingga gagal jantung; dan gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi yang rendah.
Selain itu, ibu yang mengalami anemia defisiensi besi parah bisa melahirkan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.