GridHype.ID -Hampir dua tahun, pandemi Covid-19 hingga kini masih mewabah di seluruh dunia.
Virus corona atau Covid-19 pun masih menjadi momok mengerikan bagi semua orang.
Betapa tidak? Meski angka kasus Covid-19 sudah mulai melandai, varian baru Covid-19 diketahui masih terus muncul.
Seperti sebelumnya, melansir dari Intisari-Online.com, lonjakan kasus Covid-19 meningkat setelah strain baru muncul yakni menyebarnya varian delta.
Namun, varian tersebut kini berhasil diredam dan kasus Covid-19 di dunia mulai berangsur turun kembali.
Meski demikian, tampaknya masalah Covid-19 masih belum selesai, karena ada laporan strain baru yang lebih berbahaya dari varian Delta ditemukan kembali.
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa sub-varian AY.4.2 dari strain Delta yang menyebabkan epidemi Covid-19 pertama kali terdeteksi di negara itu pada 19 Oktober.
Kasus varian baru adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, ditemukan selama pengujian di Bandara Internasional Ben Gurion, di pinggiran Tel Aviv.
Bocah itu dilaporkan baru saja kembali dari Moldova.
Kementerian Kesehatan Israel sedang melakukan penyelidikan epidemiologis dan melacak semua varian SARS-CoV-2 yang muncul di negara tersebut.
Pada 19 Oktober, Israel mencatat 1.487 kasus baru, sehingga jumlah total kasus Covid-19 di negara itu menjadi 1.319.001 kasus.