Follow Us

Capai 191 Juta Dosis, Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Bakal Dibagikan secara Merata ke Seluruh Indonesia

Helna Estalansa - Selasa, 05 Oktober 2021 | 08:00
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Pixabay

Ilustrasi vaksin Covid-19.

GridHype.ID - Sampai detik ini, pemerintah masih gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Pemberian vaksin Covid-19 ini diharapkan bisa menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Sementara itu, pemerintah kembali menekankan terkait distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia.

Melansir dari Tribunnews.com, pemerintah menekankan pemerataan distribusi ke seluruh daerah di Indonesia menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi nasional.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperluas distribusi vaksinasi ke seluruh daerah di Indonesia.

Semakin cepat proses distribusi, maka semakin cepat kita bisa bersama-sama melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Senin (4/10/2021).

Adapun, sepanjang Januari 2021-September 2021, distribusi vaksin oleh pemerintah (30/9/2021) melalui Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma (Persero) telah mencapai 191 juta dosis vaksin.

Jumlah ini terdiri dari vaksin Coronavac sebanyak 49,9 juta dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 107,3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 20,7 juta dosis, vaksin Moderna sebanyak 7,8 juta dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 724 ribu dosis, dan vaksin Pfizer sebanyak 4,4 juta dosis.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Begini Nasib Mantan Menantu Nia Daniaty, Aneh tapi Nyata sampai Selamat Bagi Kamu yang Sudah Vaksin Jenis Ini

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto memastikan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat dan meningkatkan pemerataan distribusi vaksin dari Sabang sampai Merauke.

Pada September 2021 saja, Bambang menerangkan distribusi vaksin oleh Bio Farma mencapai 56,1 juta dosis.

Distribusi vaksin ini termasuk, di antaranya Coronavac sebanyak 37,7 juta dosis, AstraZeneca 8,2 juta dosis, Sinopharm 200 ribu dosis, dan Pfizer sebanyak 10,1 juta dosis.

Source : Tribunnews.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest