Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, martabak manis justru meningkatkan kadar gula yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.
Saat mengonsumsi martabak di malam hari, bisa mengakibatkan menurunnya daya ingat.
Lemak dalam martabak bisa meningkatkan hormon insulin, sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak.
Martabak manis memang memiliki kandungan gizi, tetapi kandungan kalori dan lemaknya jauh lebih tinggi.
Mengonsumsi martabak masih diperbolehkan dengan mengatur porsi secukupnya saja.
Kamu diperbolehkan mengonsumsi martabak 30-50 gram atau setara 1-2 potong martabak manis.
Jika tetap ingin makan martabak, sebaiknya kurangi porsi nasi sebelum mengonsumsi martabak.
Dilansir Tribun Jatim dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.