GridHype.ID - Hampir setiap orang pasti mengalami rambut rontok atau menemukan keanehan dalam tubuhnya.
Seperti benjolan hingga mengalami kesakitan parah yang dialami perempuan ketika menstruasi.
Nyatanya hal-hal tersebut kerap dianggap sepele dan sering diabaikan.
Padahal siapa sangka, hal tak terduga tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dilansir dari TribunStyle.com, kita terbiasa mengabaikan masalah kesehatan kecil dan sangat sedikit yang akhirnya mengunjungi dokter.
Seperti sering kelelahan atau menemukan jerawat misterius di tubuh.
Anehnya, menurut statistik, wanita lebih memperhatikan kesehatan mereka daripada pria.
Mereka lebih sering mencari nasihat medis bahkan jika gejalanya tampak tidak signifikan.
Jika penyakitnya masih dalam tahap awal, membuatnya lebih mudah untuk disembuhkan.
Sedangkan pria cenderung berasumsi bahwa masalah kesehatan kecil akan hilang setelah beberapa waktu tanpa bantuan dokter.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Vitamin C Mampu Atasi Masalah Menstruasi yang Tidak Teratur? Ahli Beberkan Hal ini
Sebaiknya jangan abaikan penyakit kecil ini, bahkan jika itu tidak tampak seperti masalah besar.
1. Sering lelah - terutama setelah pilek ringan dan sulit bernapas.
Diyakini bahwa gejala utama pneumonia adalah batuk dan demam yang berlangsung lama.
Namun, pneumonia tersembunyi juga merupakan musuh bagi kesehatan.
Jika kamu baru-baru ini pilek dan masih kesulitan bernapas, atau merasa sangat lelah setelah seharian bekerja, itu bisa menjadi tanda pneumonia tersembunyi.
Mungkin ada gejala lain juga, seperti bersiul saat menghembuskan dan menghirup napas.
Tanda lain bisa jadi muda lekas marah, dan pucat.
2. Ada benjolan di bawah kulit yang terletak di mana saja di tubuh.
Petunjuk pemeriksaan diri untuk tanda-tanda bahaya onkologi biasanya mengatakan untuk meraba dan memeriksa adanya benjolan di tempat-tempat tertentu seperti payudara dan selangkangan.
Namun, lokasi benjolan dengan etiologi yang berbeda ini bisa berada di mana saja di tubuh.
Mereka bisa berubah menjadi lipoma atau atheroma yaitu varietas wens atau kista.
Sehingga relatif tidak berbahaya tetapi mereka juga bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius.
Dokter yang harus kamu kunjungi terlebih dahulu adalah dokter kulit.
3. Kerontokan Rambut Berlebihan
Kerontakan rambut biasanya dipengaruhi berbagai faktor.
Dilansir dari Kontan.co.id, faktor-faktor tersebut antara lain adalah stres, usia, perubahan hormon.
Semua orang, apalagi wanita, pasti pernah mengalami perubahan hormon dalam tubuh.
Nah, kondisi itu termasuk dalam daftar penyebab rambut rontok berlebihan.
Apabila kamu membiarkan masalah itu, Anda bisa menderita kista yang membutuhkan perawatan medis yang lebih serius.
Selain itu, sistem endokrin mempengaruhi semua proses yang terjadi di dalam tubuh.
Itulah mengapa penting untuk memantau kondisi kesehatan tiroid.
Salah satu tanda bahwa ada yang salah dengan hormon adalah rambut rontok secara tiba-tiba atau perubahan struktur rambut.
Sel-sel rambut adalah yang "paling cepat" dalam tubuh kita untuk menduplikasi.
Itulah sebabnya perubahan hormonal mempengaruhi terlebih dahulu dan menyebabkan perlambatan pertumbuhan rambut, penipisan, melemah dan akhirnya rontok.
Jika kalian mengalami iritabilitas dan kelelahan, perubahan berat badan dan siklus menstruasi yang tidak teratur selain rambut rontok.
Itu pertanda bahwa kamu mungkin harus mengunjungi ahli endokrinologi daripada trichologist.
4. Menstruasi yang menyakitkan
Para ginekolog mengatakan bahwa menstruasi yang sangat menyakitkan adalah hal yang normal bagi gadis-gadis muda.
Tetapi jika kamu menderita sakit parah selama menstruasi di masa dewasa, lebih baik mengunjungi dokter kandungan.
Endometriosis menjadi dugaan awal, yakni jaringan yang biasanya menutupi rahim dari dalam meluas ke luar.
Jaringan ini dapat tumbuh di tempat yang tidak seharusnya di peritoneum, ovarium, dan usus.
Ketika seorang wanita dengan kondisi ini mengalami menstruasi, fragmen-fragmen yang tumbuh terlalu besar ini berperilaku sama seperti di dalam rahim.
Mereka bertambah besar, kemudian beberapa dari mereka ditolak saat menstruasi.
Proses ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
(*)