Follow Us

Kalau Masih Sayang Nyawa, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Martabak Manis di Waktu Ini, Kalau Tak Mau Efek Ngeri Ini akan Mengintai Tubuhmu

Helna Estalansa - Senin, 26 Juni 2023 | 11:02
bahaya mengonsumsi martabak manis
Pixabay

bahaya mengonsumsi martabak manis

GridHype.ID - Siapa di sini yang hobi makan martabak manis?

Pasti tak sedikit di antara kamu yang doyan makan martabak manis ya.

Rasanya yang manis dan ada beragam varian membuat martabak manis disukai banyak masyarakat.

Melansir dari Wikipedia, ada dua jenis martabak di Indonesia.

Yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran telur dan daging serta martabak manis yang biasanya diisi coklat dan keju.

Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan.

Di Malaysia, martabak manis (yang dikenal dengan nama Apam Balik) sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas teh tarik.

Menilik dari sejarahnya, martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan khas Bangka Belitung.

Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek) Bangka.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia Sederet Jenis Ikan yang Bisa Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo.

Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak).

Arti hurfiah Hok Lo Pan (Martabak) adalah kue Orang Hok Lo.

Namun dibalik rasanya yang nikmat, martabak manis ternyata bisa menyebabkan efek ngeri untuk tubuh jika dimakan pada waktu ini.

Dilansir dari sajiansedap.com via GridPop.ID, siapa sangka makan martabak manis saat malam hari ternyata menimbulkan bahaya tak main-main.

Hal ini ternyata karena martabak mengandung lemak dan juga minyak di dalamnya, jika dikonsumsi saat malam hari tubuh akan merasa lemas di pagi hari.

Hal itu bisa terjadi dikarenakan perut harus bekerja lebih keras untuk bisa mencerna makanan.

Martabak yang ditambahkan toping keju juga memicu timbunan lemak di dalam tubuh.

Sehingga rentan bagi tubuh mengalami obesitas.

Baca Juga: Tak Disangka Kebiasaan Kita Minum Susu Setelah Makan Justru Salah Besar, Bukannya Bermanfaat Malah Merugikan Tubuh

Rasanya yang manis membuat martabak bisa membuat proses tidur menjadi lebih nyenyak.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, martabak manis justru meningkatkan kadar gula yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.

Saat mengonsumsi martabak manis saat malam hari, bisa mengakibatkan menurunnya daya ingat.

Lemak dalam martabak bisa meningkatkan hormon insulin, sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak.

Martabak manis memang memiliki kandungan gizi, tetapi kandungan kalori dan lemaknya jauh lebih tinggi.

Mengonsumsi martabak masih diperbolehkan dengan mengatur porsi secukupnya saja.

Boleh mengonsumsi martabak 30-50 gram atau setara 1-2 potong martabak manis.

Jika tetap ingin makan martabak, sebaiknya kurangi porsi nasi sebelum mengonsumsi martabak.

Baca Juga: 10 Manfaat Makan Labu Siam Rebus Secara Rutin, Tubuh Akan Mengalami Hal Tak Terduga!

(*)

Source : wikipedia, GridPop.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest