Di sisi lain, tidak banyak bergerak meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 40 persen dibandingkan mereka yang bergerak pada tingkat sedang selama 3-4 jam seminggu.
Tapi, jangan berpikir bahwa kita harus menghabiskan banyak waktu untuk berolahraga.
"Dengan berjalan cepat hanya 11 menit sehari saja sudah dapat menurunkan kejadian kanker payudara sebesar 18 persen," ujar Dr Funk.
"Cukup berusaha untuk bergerak lebih banyak sepanjang hari dengan tujuan lima jam seminggu," tambah dia.
7. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan dan obesitas memiliki banyak konsekuensi kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker payudara.
"Wanita dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko 50-250 persen lebih besar untuk terkena kanker payudara pascamenopause daripada wanita dengan berat badan normal," tutur Dr Funk.
Ditambah lagi, hingga 50 persen kematian akibat kanker payudara pascamenopause sering kali dikaitkan dengan obesitas.
8. Mengetahui tanda bahaya
Jika kita melihat sesuatu yang tidak biasa di payudara, segera bicarakan hal ini dengan dokter.
"Tidak ada yang akan mengira kita paranoid dan sering kali dokter menemukan alasan non-kanker di balik tanda-tanda tersebut," kata Dr Funk.