Hampir Meninggal Dunia, YouTuber Kondang Ini Ungkap Dirinya Sempat Kena Badai Sitokin: di Kepala Gue Cuma Nunggu Giliran...

GridHype.ID - Kabar tak mengenakan baru saja datang dari YouTuber sekaligus content creatot, Chandra Liow.

Setelah lama menghilang dari media sosial, Chandra Liow rupanya tengah mengalami hal yang cukup serius.

Betapa tidak? Chandra Liow ternyata baru saja dirawat karena terpapar Covid-19 sejak Juni 2021 lalu.

Kabar mengejutkan ini pun dibagikan Chandra Liow lewat akun Instagram pribadinya.

Melansir dari GridFame.ID, ia mengaku terkena badai sitokin usai dinyatakan positif terpapar corona.

Kondisi kesehatannya pun drop bahkan nyawanya kritis.

Chandra Liow membagikan perjuangannya ketika melawan Covid-19.

"29 Juni positif covid,

9 Juli harus masuk IGD,

Badai Sitokin,Hati infected,Jantung infected,Ada pengentalan darah (D-Dimer 1500),Paru-paru infected sudah buram,

Nyawa sudah kritis,

Dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'." tulis Chandra dilengkapi dengan unggahan video dan foto ketika terbaring di rumah sakit, dikutip GridFame.id dari Instagram @chandraliow (11/9/2021).

Tak hanya sendiri, Chandra mengatakan ibundanya pun ikut terpapar Covid-19.

"Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan:Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%,” paparnya.

Kegelisahan pun dirasakan Chandra.

Baca Juga: Baru Sembuh dari Infeksi Covid-19 dan Badai Sitokin, Deddy Corbuzier Mendadak Murka Semprot Ahli Tarot Kondang ini

"6 hari di IGD, Tiap hari ada yang meninggal,

Di kepala gue cuma menunggu giliran,

Tapi apa yang gue minta ternyata bukan Rencana-Nya," ungkapnya.

Bersyukur, takdir berkatadirinya sembuh usai menjalani pengobatan instensif.

"Akhirnya gue dapat pengobatan dan lanjut rawat inap dengan estimasi 2 bulan di rumah sakit,

2 bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan.

Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue:

“I survive?” Nangis," kata Chandra.

Usai dinyatakan kondisi membaik, Chandra pun melanjutkan pemulihan di rumah.

"Lanjut focus recovery dirumah, I have to lose communication,

Detox sosial media, Fisioterapi, Vitamin, Suplemen, berjemur tiap hari.

Dan hasil dokter di 2 September: “Bercak sudah tidak ada” I escape Death.

I am a Survivor. i am Blessed.

Ini semua adalah foto dan video recap journey gue selama 2 bulan fighting covid dari tanggal 29 Juni sampai 2 September. P.s JAGA KESEHATAN LO," tutur Chandra.

Baca Juga: Tolong Rutin Minum dari Sekarang, Ramuan Jamu dari Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Tangkal Badai Sitokin

Mengetahuiunggahan tersebut,tak sedikit rekan artis dan para pesohor centang biru di Instagram histeris dan bak tak menyangka kondisi kesehatan Chandra Liow sempat di ujung tanduk.

"Good to hear that. Sehat teruuuusss ya bro," tulis Fitra Eri.

"Puji Tuhan," tulis Aurelie Moeremans.

"Praise the lord! welcome back chan! Be the light for other people!," tulis Patricia Gouw.

"Sehat selalu channnnnnduro sann," tulis Arief Muhammad.

"Praise the lord, semoga lekas pulih ya," tulis Andrea Dian.

"Kamuu hebat kaaa," tulis Susan Sameh.

"SEMANGAT MY BRO! SEHAT SELALU! WE MISS U," tulis Sara Fajira.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Chandra Liow mengaku terpapar Covid-19 saat sedang hangout.

Chandra awalnya pergi bermain bersama teman-temannya di sebuah rumah yang ia klaim sangat aman dari Covid-19.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sempat Kritis Hingga Hampir Bertaruh Nyawa, Simak Gejala Badai Sitokin yang Berbahaya Bagi Pasien Covid-19

Namun kemudian Chandra dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juni 2021.

Begitu juga dengan teman-temannya.

Awalnya dia menjalani isolasi mandiri.

Dia juga menggunakan jasa perawat homecare yang mengawasi kondisi tubuhnya.

Ayah dan ibunya juga memutuskan tinggal di rumahnya untuk merawatnya.

Sampai suatu hari, ibunya juga tertular.

Karena merasa kondisi mereka tidak segera membaik, mereka mencari rumah sakit.

Chandra menuturkan, saat itu kondisi pandemi Covid-19 sudah cukup parah di Indonesia.

Pada hari itu, jumlah penderita yang terkonfirmasi mencapai 50.000 orang.

Rumah sakit pun sudah kewalahan menangangi pasien, bahkan banyak yang akhirnya terpaksa menolak karena jumlah pasien sudah melebih kapasitas.

Chandra menuturkan dia dan ibunya mencari rumah sakit sejak pukul 9 pagi dan baru mendapakan kamar lebih dari 12 jam kemudian.

Ibunya dirawat di sebuah rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan, sedangkan Chandra mendapat kamar di Tangerang Selatan.

Baca Juga: Badai Sitokin Bikin Deddy Corbuzier Sempat Hilang dari YouTube, Ngaku Kritis Hampir Hilang Nyawa

(*)