Dikutip dari Sonora.ID, Hal ini menjadi indikasi bahwa kerupuk tersebut mengandung positif lilin.
Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.
Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah. Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.
Risiko kegosongan atau kematangan berlebih hanya sedikit.
Sehingga penjual lebih aman dari resiko kegagalan proses menggoreng.
Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.
Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah. Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.
Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.
Lebih lanjut, ternyata 6 bahaya ini akan mengintai kesehatanmu jika makan kerupuk tiap hari.
Dikutip dari Sajian Sedap, simak bahaya konsumsi kerupuk.
1. Risiko Obesitas
Kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.