Saudari-saudari Jordan yang mendengar suara tembakan lantang dari luar kamar tidak berani meninggalkan tempat tidur.
Mereka menunggu sampai pagi tiba dan Jordan meninggalkan rumah untuk pergi sekolah.
Betapa terkejutnya kedua saudari Jordan ketika menemukan kepala ibu mereka yang sudah hancur menghiasi dinding di sekitarnya.
Dengan terbata-bata, mereka akhirnya melaporkan Jordan atas tuduhan pembunuhan.
Polisi yang berhasil menahan Jordan saat pulang sekolah memvonis Jordan minimal 15 tahun penjara atas pembunuhan tingkat satu di AS.
Saat diinterogasi, Jordan mengaku mendapatkan senapan angin berbahaya tersebut dari lemari berburu ayahnya.
Ia juga mengaku merasa cemburu atas minimnya perhatian orang tua semenjak ibu tirinya mengandung adik ketiga Jordan.
Girl-A
Di tahun 2004, seorang siswi di Jepang Girl A membunuh teman sekelasnya, Satomiu Mitarai dengan sadis.
Aksi kejamnya itu ia lakukan saat semua anak makan siang dan kelas sepi.