Kasus pembunuhan berikutnya berasal dari Indonesia.
Pada Minggu 28 April 2013 silam sebuah berita seorang anak yang dibunuh teman sebayanyahanya karena hutang Rp1.000 yang tak kunjung dibayar mengegerkan publik.
Bagaiman tidak, selain karena penyebabnya yang sepele, aksi pembunuhan ini dilakukan oleh seorang anak berusia 7 tahun berinisial YI.
YI tega menenggelamkan teman sekolahnya bernama Nur Afiz Kurniawan di area danau buatan Summarecon, Bekasi.
Peristiwa mengerikan ini bermula dari laporan anak hilang yang dilontarkan oleh orang tua Nur Afiz pada tanggal 24 April.
Satu hari sebelum jasad Nur ditemukan mengapung di danau buatan tersebut oleh warga lokal yang sedang mencari ikan.
Bersama sekelompok polisi, jasad korban yang sudah teridentifikasi diantarkan ke rumahnya di Rawbugel RT 2/10 Harapan Mulya, Medansatria.
Awalnya, masyarakat tidak mencurigai adanya tindakan pembunuhan di balik meninggalnya Nur Afiz Kurniawan, namun hasil fisum membuktikan sebaliknya.
Nur Afiz mengalami kekerasan sebelum tenggelam, terbukti dengan luka memar dalam pada mulut, dan lehernya.
Setelah diselidiki, polisi berhasil membuktikan teman sebaya Nur bernisial YI lah yang telah membunuh temannya dengan keji.
Keterangan yang diberikan YI menerangkan bahwa ia kesal hutang Rp1.000 yang ia selalu tagih, tidak kunjung dibayarkan. (*)