GridHype.ID - Jahe dipercayai turun temurun dengan khasiatnya untuk menangani penyakit.
Terlebih air rebusan jahe yang dicampur dengan bahan alami lainnya bisa menjadi obat alami tangani masalah tubuhmu.
Resep rebusan sereh, Jahe, dan gula merah pas dinikmati saat sore hari.
Selain bisa menghangatkan tubuh, ini segudang manfaat rebusan sereh, jahe, dan gula merah untuk kesehatan.
Sereh dan jahe sudah lama terbukti sebagai rempah yang berkhasiat untuk tubuh.
Dikutip dari Kontan.co.id, Baik jahe maupun serai, merupakan rempah yang kaya akan antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas berlebih.
Radikal bebas sendiri bisa memicu terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, atau penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, jahe dari dulu sudah dikenal ampuh atasi rasa mual dan ingin muntah.
Namun, kita tetap tidak boleh minum air rebusan jahe dan serai dalam kondisi ini.
Dikutip dari Grid.Id, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan mengonsumsi air rebusan serai dan jahe dalam jumlah berlebihan.
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
3. Orang dengan Ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
5. Wanita hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada wanita hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Jika sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
Apalagi mengonsumsi serai secara berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
(*)