National Heart Lung adn Blood Institute (NHLBI) menyebutkan bahwa mengukur lingkar pinggang bisa membantu kita mencari tahu kemungkinan risiko kesehatan.
Risiko tersebut tentunya berkaitan dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Jika sebagian besar lemak berada di sekitar pinggang daripada di pinggul, seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan diabeters tipe 2.
Untuk mengetahui lingkar pinggang, ternyata ada cara yang tepat untuk dapat mengetahuinya hasilnya secara tepat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa mengukur lingkar pinggang yang baik dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Berdirilah dan lingkarkan pita pengukur di bagian tengah tubuh kita, tepat di atas tulang pinggang.
- Pastika pita pengukur horizontal mengelilingi pinggang.
- Puta pengukur harus mengelilingi pinggang.
- Meski demikian, pengukuran tidak boleh dilakukan dengan cara menekan kulit.
- Ukur tepat setelah kita membuang napas.
Lingkar pinggang lebih dari batasan tersebut tetap membuat risiko kesehatan seseorang meningkat meskipun berat badan yang dimiliki dalam kadar normal.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Merapat! Ini 4 Cara Menambahkan Manis pada Secangkir Kopi Tanpa Gula
(*)