Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Nyesel di Kemudian Hari, Terong Ternyata Pantang Dimakan Orang dengan Kondisi Ini, Efeknya Tanpa Sadar Menggerogoti Tubuh

Dwi Purworahayu - Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:30
Terlalu banyak makan terong bisa sebabkan masalah bagi orang dengan kondisi ini.
Pexels/Zan Chung

Terlalu banyak makan terong bisa sebabkan masalah bagi orang dengan kondisi ini.

2. Orang dengan Gangguan Pencernaan

Terong ternyata bisa memperparah kondisi gangguan penceranaan, lo.

Pasalnya, terong mengandung zat solanin yang bisa mengganggu sistem pencernaan.

Solanin yang ada pada terong juga terdapat pada kentang dan bisa menimbulkan efek yang sama.

Baca Juga: Berbagai Sajian Lezat Indonesia Tak Lengkap Tanpanya, Hati-hati! Makan Petai Bisa Picu Penyakit Mengerikan Ini

Menurut ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institur Pertanian Bogor, Ahmad Sulaeman, terong mengandung toksikan alami yang disebut solanin yang termasuk senyawa glikoalkaloid.

Senyawa itu lah yang merupakan bagian dari mekanisme perlindungan terong terhadap serangan hama.

Kandungan Solanin yang terdapat dalam terong yaitu hanya 0,11 mg per 1 gram atau 11 mg per 100 gram, dari pada kentang.

Sedangkan terong yang memiliki kandungan solanin paling besar adalah terong muda dan terong yang dipanen dini.

Mengonsumsi terong dalam jumlah banyak juga menurut masyarakat bisa mengalami efek gastrointestinal, dari keracunan solanin tersebut.

Namun faktanya, dosis yang bisa menyebabkan keracunan solanin sekitar 2 sampai 5 mg per kg berat badan.

Bagi orang dewasa yang beranya 60 kg, dan mengonsumsi 120 hingga 300 mg solanin atau 1 kg terong ini baru akan bisa menyebabkan keracunan.

Source : sajiansedap.com Alodokter.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x