Berbagai Sajian Lezat Indonesia Tak Lengkap Tanpanya, Hati-hati! Makan Petai Bisa Picu Penyakit Mengerikan Ini

Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:45
Freepik.com

Petai

GridHype.ID - Hampir di banyak sajian orang Indonesia, petai menjadi salah satu bahan yang ditemui.

Di balik baunya yang khas, petai memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat hingga lemak.

Sejak dulu petai juga diyakini mampu memberi banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Konsumsi petai dapat membantu mengontrol kadar gula darah hingga mengatasi gangguan pencernaan.

Sayangnya dibalik kenikmatan makan petai ada bahaya yang mengintai.

Jika masih sayang nyawa sebaiknya pikirkan lagi sebelum makan petai.

Petai makanan favorit orang Indonesia memang ada manfaatnya, tapi awas, hati-hati dengan 6 dampak buruknya. Jadi konsumsilah petai secara bijak.

Baca Juga: Jadi Obat Ajaib, Rutin Rebus Kulit Petai dan Minum Airnya Bisa Sembuhkan 3 Penyakit Ini

Petai meski baunya khas, tidak menjadikan petai kehilangan eksistensinya.

Orang Indonesia kerap menyajikan petai dengan beragam cara.

Mulai dari langsung dimakan, direbus, digoreng, dibakar, hingga menjadi teman makan lalapan yang segar.

Petai memang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Petai mengandung zat gizi makro lengkap yaitu karbohidrat, protein dan lemak.

Selain itu, protein yang ada pada petai menjadi zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.

Petai juga memiliki kandungan magnesium dan kalsium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk Kesehatan tulang.

Baca Juga: Jadi Syarat Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Buruan Cek Status BPJS Ketenagakerjaan Milikmu, Begini Caranya

Untuk ibu hamil, petai memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata serta otak janin.

Kendati begitu, ada baiknya kita jangan mengonsumsi petai secara berlebihan.

Hal ini disebabkan, konsumsi petai memiliki dampak negatif pada kesehatan.

1. Menimbulkan Bau Mulut

Tak mengherankan, ada sebagian besar orang yang menjauhi petai karena bau yang khas.

Hal ini tentu dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Sebaiknya, gunakan cairan pembersih mulut setelah menyantap petai.

2. Sakit Perut

Selain jadi tambahan dalam masakan, banyak juga orang yang mengonsumsi petai secara mentah.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Minum Air Hangat Tiap Hari! Ternyata Organ Tubuh Ini Bisa Rusak

Kebiasaan memakan petai mentah yang masih sering dilakukan, ternyata bisa menimbulkan bahaya, lo.

Jika cara mengolahnya tidak bersih, besar kemungkinan masih terdapat cacing dan bakteri pada petai.

Kandungan karbohidrat kompleks nantinya juga dapat membentuk gas di perut, sehingga menimbulkan sensasi tersengat dan kembung.

3. Penyebab Gagal Ginjal

Siapa sangka, penyakit berbahaya ini bisa disebabkan dari petai.

Dikenal dapat meningkatkan selera makan, petai mengandung asam djenkolic.

Petai juga kaya asam amino, dimana didalamnya terdapat zat sulfur yang sedikit beracun.

Jika terlalu banyak dikonsumsi, konsentrasi tinggi zat sulfur dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.

Baca Juga: Tolong Hentikan Kebiasaan Mencampur Mie Instan dengan Makanan Pelengkap Ini, dr Oz Sudah Peringatkan Bahaya Mematikan yang Mengancam Nyawa

4. Rematik

Walaupun rasanya menggoda selera, keseringan makan petai bisa memicu penyakit rematik.

Ada baiknya, sesekali cobalah hindari olahan petai dan pilih sajian lalapan yang rasanya tak kalah nikmat dan menyegarkan mulut.

5. Sakit Kepala

Mengonsumsi petai berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, sehingga sebaiknya makanan berbentuk oval ini tak terlalu banyak dikonsumsi.

6. Meningkatkan Kadar Asam Urat

Selain tinggi asam amino, petai juga mengandung purin tingkat sedang atau tinggi.

Seperti diketahui, makanan yang kaya kandungan purin dapat meningkatkan kadar asam urat.

Oleh karena itu, kendati memiliki banyak manfaat dan rasanya lezat sebaiknya tak dimakan berlebihan.

Jadi bijaklah mengonsumsi petai.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Buah Salak Kaya Kaya Nutrisi dan Punya Khasiat Menakjubkan ini untuk Kesehatan Tubuh

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : GridFame.ID

Baca Lainnya