Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Dicibir Lantaran Tak Masuk Akal, 4 Teori Aneh Stephen Hawking Ini Kini Malah Terbukti Jadi Kebenaran

Ruhil Yumna - Senin, 09 Agustus 2021 | 13:45
Stephen Hawking
Hawking.org.uk

Stephen Hawking

Lubang hitam diberi nama demikian karena memiliki gaya gravitasi begitu kuat sehingga foton atau partikel cahaya seharusnya tidak bisa lepas darinya.

Namun dalam karya awalnya tentang masalah ini, Hawking berpendapat bahwa beberapa foton akan tampak terpancar dari lubang hitam.

Teori yang kini disebut sebagai radiasi Hawking itu baru-baru ini terkonfirmasi benar dalam sebuah percobaan laboratorium di Technion-Israel Institute of Technology di Israel.

Para peneliti di Isrel itu menggunakan analog akustik, sebuah "lubang hitam sonik" yang mana gelombang suara tidak dapat melarikan diri darinya.

Mereka mendeteksi sesuatu yang ekuivalen dari radiasi Hawking sesuai dengan prediksi fisikawan besar tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Mewanti-wanti akan Bahaya Komunikasi dengan Alien, Bisa Musnahkan Kehidupan di Bumi

4. Teorema area lubang hitam

Dalam fisika klasik, entropi atau ketidakteraturan suatu sistem, hanya dapat bertambah seiring waktu, tidak pernah berkurang.

Bersama dengan Jacob Bekenstein, Hawking mengusulkan bahwa entropi lubang hitam diukur dengan luas permukaan cakrawala peristiwa di sekitarnya.

Teorema area lubang hitam tersebut, yang diturunkan Hawking pada tahun 1971 dari teori relativitas umum Einstein, menyatakan bahwa tidak mungkin luas permukaan lubang hitam berkurang seiring waktu.

Penemuan baru-baru ini terkait gelombang gravitasi yang dipancarkan oleh penggabungan dua lubang hitam menunjukkan bahwa Hawking benar lagi.

Baca Juga: Uji Coba Panjangkan Umur Tikus Diklaim Berhasil, Ilmuwan Israel Rencanakan untuk Diterapkan pada Manusia

Source : Live Science National Geographic

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x