Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Penyakit Mematikan, Begini Penyebaran Kanker Payudara dalam Tubuh, Wanita Harus Tahu

Puspita Rahayu - Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:30
ilustrasi kemoterapi kanker payudara
hallosehat.com

ilustrasi kemoterapi kanker payudara

GridHype.id- Kanker payudara adalah salah satu kanker mematikan yang menjadi momok mengerikan bagi kebanyakan wanita di dunia.

Penyakit ini terbagi menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat keparahan pasien.

Nantinya, stadium tersebut akan menjadi acuan tindakan penyembuhan dan perawatan untuk membantu pasien melawan ganasnya kanker payudara.

Sebagai bagian dari asset wanita, kehilangan payudara karena paparan kanker tentunya sangat menyedihkan.

Ada banyak hal lain yang terpengaruh jika seseorang mengalami kanker payudara.

Seseorang yang dinyatakan terkena kanker payudara, tentunya akan bertanya-tanya mengenai seberapa cepat kanker tersebut dapat tumbuh dan menyebar.

Dikutip dari Medical News Today, sangat sulit untuk memperkirakan bagaimana kanker payudara seseorang akan berubah dalam waktu satu tahun.

Berbagai jenis kanker payudara tumbuh pada tingkat yang berbeda serta memiliki banyak faktor.

Faktor tersebut mungkin saja dapat memengaruhi pertumbuhan dan penyebarannya.

Jangka waktu penyebaran kanker payudara memang tak bisa ditentukan dengan tepat.

Kanker terjadi karena mutasi pada sel manusia.

Mutasi ini tidak mengikuti pola pembelahan sel yang normal dan dapat diprediksi, sehingga sangat sulit untuk mempresiksi perkembangannya.

Meski demikian, pertumbuhan kanker payudara dan kemungkinan penyebarannya bergantung pada beberapa hal berikut ini:

Baca Juga: Jadi Upaya Penyembuhan, Yuk Kenali Rekonstruksi Payudara yang Beri Solusi Pasca-Operasi Kanker Payudara

Jenis Kanker Payudara

Kanker payudara dapat bersifat invasive dan noninvasif.

Kanker payudara noninvasive tidak akan menyebar di luar saluran atau lobulus, sedangkan kanker payudara invasive dapat menyebar ke jaringan ikat di sekitarnya misalnya kelenjar getah bening.

Kelas (1-3)

Seorang dokter akan menilai kanker payudara berdasarkan seberapa banyak sel kanker.

Pada stadium 1, kanker akan tumbuh lebih lambat.

Pada stadium 3, kanker tumbuh lebih cepat.

Tingkatan yang lebih tinggi memungkinkan kanker juga tumbuh lebih cepat dan mampu menyebar ke area lain selain payudara.

Stadium (0-4)

Stadium kanker payudara terbagi menjadi 5 tahap.

Pada stadium 1, dokter menganggap kanker payudara pada tahap ini non-invasif, dan hanya ada di saluran atau lobulus.

Karsinoma duktal in situ adalah bentuk kanker payudara stadium 0.

Pada stadium 1, kanker payudara pada stadium ini bersifat invasif, tetapi tetap kecil dan dekat lokasi utama.

Tahap 1A melibatkan tumor yang berukuran 2 sentimeter atau lebih kecil dan belum mencapai kelenjar getah bening.

Pada stadium 1B, kanker telah mencapai kelenjar getah bening.

Baca Juga: Bumbu Dapur Murah Meriah ini Rupanya Mampu Menekan Pertumbuhan Kanker Payudara Kategori Agresif, Ini Penjelasan Ahli

Pada stadium 2, kanker payudara bersifat invasif, tumor mungkin lebih besar daripada stadium 1, dan kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening.

Kanker payudara stadium 3 bersifat invasif, tumor mungkin lebih besar, dan kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, mungkin ke beberapa.

Meski demikian, kanker payudara pada stadium ini belum menyebar ke organ lain.

Pada stadium 4, kanker payudara telah berkembang di area lain dari tubuh di luar payudara dan kelenjar getah bening, seringkali di tulang, paru-paru, otak, atau hati.

Perawatan pada tahap ini berfokus pada pengendalian kanker dan mencegahnya menyebar lebih jauh.

Faktor Pribadi

Faktor pribadi juga dapat memengaruhi penyebaran kanker dalam satu tahun.

Faktor tersebut adalah:

  • usia saat diagnosis
  • status hormon, seperti sebelum atau sesudah menopause
  • riwayat keluarga kanker payudara
  • paparan alkohol, rokok, atau polusi
  • riwayat kanker sebelumnya
Respon terhadap Pengobatan

Dookter dapat mempertimbangkan bagaimana seseorang merespons pengobatan sebelumnya atau saat ini ketika mengetahui kemungkinan perubahan atau perkembangan kanker.

Baca Juga: Penderita Kanker Payduara Kerap Alami Stres Hingga Depresi, Latihan Yoga Bisa Jadi Solusi Tepat Mengatasinya

(*)

Source : medical news today

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x