Follow Us

Keluar dari Kandang Singa Masuk ke Mulut Buaya, Pasien Sembuh Covid-19 Akan Hadapi Kerusakan Organ Tubuh ini Usai 3 Bulan Terinfeksi, Simak Cara Pencegahannya

Ngesti Sekar Dewi - Jumat, 30 Juli 2021 | 17:00
Pasien sembuh Covid-19 punya masalah kesulitan tidur.
Freepik.com

Pasien sembuh Covid-19 punya masalah kesulitan tidur.

Gridhype.id- Berdasarkan data terbaru dari laman Covid19.go.id, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.331.206.

Sedangkan untuk tingkat dunia, Covid-19 telah terdeteksi di 223 negara, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 195.886.929 kasus pada 29 Juli 2021.

Hal ini menunjukkan jika ganasnya virus Sars-CoV-2 tidak bisa kita anggap sepele.

Korban meninggal dunia akibat virus ini juga telah mencapai jutaan jiwa jumlahnya di seluruh dunia.

Meski demikian, mereka yang berhasil menjadi penyintas Covid-19 terus menunjukkan peningkatan.

Dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 bukan berarti kita tidak dapat terinfeksi kembali.

Pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 bisa kembali terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, para penyintas Covid-19 juga dihantui dengan kerusakan organ tubuh setelah beberapa bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Jangan Risau, Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tak Kunjung Muncul

Dilansir dari Kompas.com, Ahli Paru dan Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samudero, SpP(k) mengatakan, kondisi tubuh pasien Covid-19 yang telah sembuh belum tentu bisa berfungsi normal seutuhnya.

"Belum tentu, tergantung luasnya kerusakan yang terjadi," ujar Erlang seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, jika suatu organ telah rusak karena terinfeksi Covid-19, maka organ tersebut tetap akan rusak.

Sedangkan, organ tubuh yang dalam kondisi baik dan berfungsi, akan mengompensasi organ yang rusak.

Sebelumnya pada Oktober lalu, hasil temuan pertama studi Coverscab membeberkan kondisi pasien setelah tiga bulan terinfeksi virus covid-19.

Pasien akan mengalami kerusakan jantung sebanyak 39 persen, pankreas 16 persen, liver 13 persen, ginjal 14 persen, serta paru-paru 3 persen.

Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh salah satu peneliti dari University College London yang ikut terlibat dalam studi tersebut, dr. Amitava Banerjee mengatakan jika pasien sembuh covid-19 akan mengalami kerusakan pada dua hingga tiga organ tubuhnya.

“Hanya waktu yang bisa menjawab apakah kerusakan ini bersifat permanen, tapi disarankan orang untuk banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan mereka, karena orang dengan BMI (indeks massa tubuh) tinggi berisiko tinggi mengalami kerusakan organ," jelas sang peneliti.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Pasien Covid-19, Vitamin D Dianggap Mampu Kurangi Risiko Kanker Payudara

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi risiko kerusakan organ setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dilansir dari situs resmi CDC, kondisi pasca-Covid adalah berbagai masalah kesehatan baru, kembali atau berkelanjutan yang dapat dialami orang empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi virus penyebab Covid-19.

Bahkan orang yang tidak memiliki gejala Covid-19 dalam beberapa hari atau minggu setelah terinfeksi dapat memiliki kondisi pasca-Covid.

Di sisi lain, CDC juga memberikan cara terbaik untuk mencegah kondisi pasca-Covid yakni dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk jika Anda menderita Covid-19 atau kondisi pasca-Covid.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan tindakan memperlambat penyebaran Covid-19.

  1. Dapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.
  2. Pakai masker yang menutupi hidung dan mulut untuk membantu melindungi diri sendiri dan orang lain.
  3. Menjaga jarak sekitar 6 kaki (1,82 meter) dari orang lain yang tidak tinggal serumah bersama Anda.
  4. Hindari keramaian dan ruang dalam yang berventilasi buruk.
  5. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Gunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia.
Jika Anda belum sepenuhnya divaksinasi, cegah komplikasi jangka panjang dengan melindungi diri Anda dan orang lain dari Covid-19.

(*)

Baca Juga: Jangan Risau, Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tak Kunjung Muncul

Source : Kompas.com, CDC, covid19.go.id

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest