Follow Us

Keluar dari Kandang Singa Masuk ke Mulut Buaya, Pasien Sembuh Covid-19 Akan Hadapi Kerusakan Organ Tubuh ini Usai 3 Bulan Terinfeksi, Simak Cara Pencegahannya

Ngesti Sekar Dewi - Jumat, 30 Juli 2021 | 17:00
Pasien sembuh Covid-19 punya masalah kesulitan tidur.
Freepik.com

Pasien sembuh Covid-19 punya masalah kesulitan tidur.

Sedangkan, organ tubuh yang dalam kondisi baik dan berfungsi, akan mengompensasi organ yang rusak.

Sebelumnya pada Oktober lalu, hasil temuan pertama studi Coverscab membeberkan kondisi pasien setelah tiga bulan terinfeksi virus covid-19.

Pasien akan mengalami kerusakan jantung sebanyak 39 persen, pankreas 16 persen, liver 13 persen, ginjal 14 persen, serta paru-paru 3 persen.

Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh salah satu peneliti dari University College London yang ikut terlibat dalam studi tersebut, dr. Amitava Banerjee mengatakan jika pasien sembuh covid-19 akan mengalami kerusakan pada dua hingga tiga organ tubuhnya.

“Hanya waktu yang bisa menjawab apakah kerusakan ini bersifat permanen, tapi disarankan orang untuk banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan mereka, karena orang dengan BMI (indeks massa tubuh) tinggi berisiko tinggi mengalami kerusakan organ," jelas sang peneliti.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Pasien Covid-19, Vitamin D Dianggap Mampu Kurangi Risiko Kanker Payudara

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi risiko kerusakan organ setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dilansir dari situs resmi CDC, kondisi pasca-Covid adalah berbagai masalah kesehatan baru, kembali atau berkelanjutan yang dapat dialami orang empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi virus penyebab Covid-19.

Bahkan orang yang tidak memiliki gejala Covid-19 dalam beberapa hari atau minggu setelah terinfeksi dapat memiliki kondisi pasca-Covid.

Di sisi lain, CDC juga memberikan cara terbaik untuk mencegah kondisi pasca-Covid yakni dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk jika Anda menderita Covid-19 atau kondisi pasca-Covid.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan tindakan memperlambat penyebaran Covid-19.

Source : Kompas.com, CDC, covid19.go.id

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest