Nah, siapa sangka makan dengan tempo singkat ternyata bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Dilansir dari Intisari Online, seorang pria Jepang menemukan metode yang ia temukan sendiri dalam menjalani kompetisi makan.
Metode tersebut adalah Metode Solomon dan Kobayashi Sake.
Metode Salomon biasanya ia gunakan untuk perlombaan makan berbahan roti, seperti hotdog.
Ia memisahkan antara roti dan sosis, dan dibelah menjadi dua.
Satu tangan memegang roti, tangan yang lain memegang sosis.
Makanan kemudian dicelupkan ke dalam air terlebih dulu, lalu dimakan secara bergantian.
Masukkan makanan ke bagian belakang mulut untuk langsung dikunyah dengan geraham.
Lakukan proses tersebut secara cepat dan telan.
Sedangkan metode Kobayashi Shake dilakukan dalam proses menelan makanan dan diterapkan ketika perut sudah mulai penuh.
Metode ini berupa menggoyangkan tubuh seperti mengayun agar memberikan ruang tambahan di dalam perut supaya masih dapat menampung makanan.