Seperti dilansir dari Tribunnews.com, salah seorang penjaga bangunan di lokasi tersebut, Lili Salwiji (61) menjelaskan mengenai kondisi lokasi tersebut.
“Saya ini di sini menjaga aset Pemda dan menghuni di sini sekitar tahun 1980-an. Dulunya itu ada penampungan panti jompo di TMII. Kemudian mengalami pelebaran jadi di pindah ke sini (Dukuh). Selanjutnya pada tahun 1977-an datanglah pengungsi Vietnam," ucap Lili.
Menurut Lili, saat itu pengungsi Vietnam tidaklah lama menempati lokasi tersebut.
Karena sekitar tahun 1981, para pengungsi mulai meninggalkan lokasi.
Namun untuk pantijompo masih tetap berjalan.
Bahkan daya tampunya diperbanyak karena lokasi tersebut dijadikan kawasan percontohan pantijompo seluruh Indonesia.
"Dulu itu di sini sangat indah. Banyak tanaman dan perawatannya sangat baik. Kemudian berganti nama dari Sasana menjadi Panti Jompo dengan tampungan 200 orang dari tadinya 100 orang," ucapnya.
Beberapa bangunan yang tidak berpenghuni terbengkalai dibiarkan rusak hingga kondisinya sangat memprihatinkan. (*)
Baca Juga: 5 Tempat Berpemandangan Indah yang Jadi Lokasi Favorit Pembunuh Membuang Mayat, Auto Angker