"Dulunya banyak penghuninya. Karena tempatnya tidak ramai ada yang sudah nikah ikut pasangannya. Kemudian, yang punya anak ikut anaknya," kata Ipin.
Ipin mengatakan, sampai saat ini, belum ada satupun keluarga yang ingin kembali ke kampung mati tersebut.
Sebab, warga yang pernah tinggal di lingkungan itu sudah banyak memiliki rumah sendiri.
Meski ditinggalkan, keluarga yang memiliki aset tanah dan rumah sesekali datang ke kampung mati.
Biasanya mereka menggelar acara peringatan hari wafatnya pendahulu warga yang meninggal di kampung tersebut.
3. Kampung Mati Vietnam, Jakarta
Masih di tanah Jawa, kali ini cerita desa mati terdapat di tengah hiruk pikuknya ibu kota.
Kampung Mati Vietnam yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi salah satu desa mati paling angker.
Menurut cerita, dulunya tempat ini menjadi saksi bisu pengungsian warga vietnam yang kemudian beralih fungsi menjadi panti jompo.
Baca Juga: 5 Hotel Paling Angker di Indonesia yang Banyak Menyimpan Kisah Mistis
Kampung mati dengan luas hampir 2,3 hektar ini kabarnya ditinggali oleh 17 kepala keluarga.