GridHype.ID- PPKM darurat mulai diberlakukan, pemerintah terus mengucurkan dana bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Bahkan melansir Kompas.tv, pemerintah menggelontorkan dana sekurangnya Rp84,36 triliun untuk masyarakat lewat berbagai program bansos yang ada.
Mulai dari bansos tunai, Progrma Keluarga Harapa (PKH), Program Prakerja, hingga BLT UMKM (BPUM).
Baca Juga:Kapan BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair? Kamu Bisa Pantau Daftar Penerimanya di Laman Resmi Berikut
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI pada Senin (12/7/2021).
Sri Mulyani menyebut, penambahan bantuan sosial ini juga demi mendukung pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Diketahui melalui Kontan.co.id, PPKM darurat khusus Jawa-Bali ini diberlakukan pada 3-20 Juli 2021.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid-19 yang sempat melonjak di Indonesia.
"Untuk PPKM Darurat pada awal Juli, kami merespons dengan memberi tambahan bantuan sosial. Untuk bansos tunai (BST), ada tambahan anggaran Rp6,1 triliun untuk 10 juta kelompok masyarakat selama 2 bulan," beber Sri Mulyani.
Presiden Jokowi, kata Sri Mulyani, juga menginstruksikan pemberian bantuan beras selama PPKM Darurat. Hal ini juga untuk menghabiskan 200 ribu ton stok beras Bulog.
Baca Juga:BLT Ibu Hamil Cair Juli 2021, Simak Cara Cek Penerima Bansos PKH di Laman Resmi Kemensos Ini