Selain itu, peserta yang terdaftar dalam komponen Studi Fase I dan dalam dua kelompok dosis, melakukan kunjungan pada 3, 7, 14 dan 28 hari setelah setiap vaksinasi dilakukan.
Tentang vaksin AstraZeneca
Vaksin COVID-19 AstraZeneca ditemukan bersama oleh Universitas Oxford dan perusahaan spin-outnya, Vaccitech.
Vaksin telah memperoleh izin pemasaran bersyarat atau penggunaan darurat di lebih dari 80 negara di enam benua, sebagai rejimen dua dosis yang diberikan terpisah empat hingga 12 minggu untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Lebih dari 600 juta dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dipasok ke 170 negara di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 negara melalui COVAX Facility.
Di Inggris, Vaksin COVID-19 AstraZeneca dikenal sebagai Vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Vaksin AstraZeneca yang Diklaim Efektif Lawan Varian Delta"
(*)