GridHype.ID - Baru-baru ini publik tengah dihebohkan dengan vaksin Covid-19 merek AstraZeneca.
Pasalnya, vaksin AstraZeneca dikabarkan mengandung tripsin dari babi.
Sontak hal tersebut menggegerkan masyarakat Indonesia, terutama umat muslim.
Hal itu terungkap saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai vaksin AstraZeneca.
Hasilnya, vaksin tersebut dinyatakan mengandung tripsin babi, tetapi masih boleh digunakan karena sedang kondisi darurat.
Pernyataan ini pun menuai kehebohan di masyarakat dan akhirnya, pihak AstraZeneca angkat bicara.
Melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com melalui surel, Sabtu (20/3/2021), AstraZeneca membantah pernyataan tersebut.
Dalam pernyataanya, pihak AstraZeneca menegaskan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar