GridHype.ID - Pemerintah saat ini tengahgencarmelakukan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Untuk vaksinasi tahap kedua ini menyasar kepada para lanjut usia (lansia diatas 60 tahun) dan petugas layanan publik.
Namun belum semua masyarakat mendapatkan vaksinasi, kini masa kadaluwarsavaksin Covid-19 AstraZeneca mendadak gegerkan publik.
Pasalnya, AstraZenecadiketahui bakal kadaluawara pada Mei 2021.
Sudah hebohkan publik, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin justru mengaku, baru mengetahui bila vaksin Covid-19 AstraZeneca yang baru saja tiba di Indonesia akan kedaluwarsa pada Mei 2021.
Padahal, ada 1.113.600 dosis vaksin yang didapatkan Indonesia melalui skema kerja sama multilateral dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility, pada 8 Maret lalu.
"Sebenernya AstraZeneca karena sudah datang biasanya ada 6 bulan sampai satu tahun, kita baru tahu ini expired date akhir Mei. Padahal dia suntikannya bedanya 9 sampai 12 minggu dan sampai sekarang juga masih menunggu lot rilis dari BPOM," kata Budi dalam rapat Kerja Komisi IX DPR yang ditayangkan kanal YouTube DPR, Senin (15/3/2021).
Pernyataan Budi pun diinterupsi oleh anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo.
Ia mempertanyakan solusi yang akan dilakukan Kemenkes mengingat penggunaan vaksin AstraZeneca ditunda sementara waktu.