GridHype.ID - Masyarakat sempat dihebohkan dengan kemunculan mutasi baru virus corona (Covid-19) bernama virus B.1.1.7.
Virus B.1.1.7 ini pertama kali ditemukan di Inggris.
Virus B.1.1.7 diketahui lebih cepat menular dibanding virus corona biasa.
Belum usai terkait mutasi virus corona B.1.1.7, kini muncul varian baru bernama N439K.
Menurut Tribunnews.com, varian N439K yang disebut sebagai mutasi lebih pintar dari virus aslinya.
Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menerangkan, varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah.
Pertama kali mutasi virus corona tersebut ditemukan di Skotlandia pada awal pandemi.
Lalu, kali kedua, dengan jangkauan lebih luas di Eropa dan saat ini sudah sampai Indonesia.
Baca Juga: Wajib Diwaspadai, Ini Dia 5 Gejala Baru Covid-19, Mulai dari Sariawan hingga Biduran
"N439K ini awalnya dianggap menghilang saat lockdown diberlakukan di Skotlandia. Tapi justru muncul di Rumania, Swiss, Irlandia, Jerman dan Inggris. Terus, mulai November tahun lalu, varian ini dilaporkan menyebar secara luas," katanya seperti dikutip dari akun twitternya, Sabtu (13/3/2021).