Baca Juga: Sempat Timbulkan Pro-Kontra, BPOM Tak Rekomendasikan Penggunaan AstraZeneca
Selain itu, dengan Emergency Use Listing atau Daftar Penggunaan Darurat baru-baru ini yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini dapat mempercepat jalur akses vaksin di hingga 142 negara melalui fasilitas COVAX.
Pihak AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca aman dan efektif dalam mencegah Covid-19.
Berdasarkan hasil uji klinis menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca 100 persen dapat melindungi dari penyakit yang parah, rawat inap dan kematian, lebih dari 22 hari setelah dosis pertama diberikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AstraZeneca Bantah Vaksin Covid-19 Produksinya Mengandung Tripsin Babi"
(*)