Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Covid-19 Menggila, Angka Kematian Ikut Melonjak, TPU di Bandung Kini Pakai Alat Berat Untuk Gali Liang Lahad Antisipasi Jenazah yang Membludak

Ngesti Sekar Dewi - Jumat, 25 Juni 2021 | 12:15
Pemakaman Covid-19 di Kudus antriannya semamkin panjang, penyebabnya 2 hal ini.
https://kumparan.com/kumparannews/puluhan-pasien-covid-19-di-kudus-meninggal-per-hari-petugas-pemaka

Pemakaman Covid-19 di Kudus antriannya semamkin panjang, penyebabnya 2 hal ini.

Gridhype.id-Lonjakan kasus harian covid-19 di Indonesia semakin menggila.

Berdasarkan data terbaru Covid19.go.id, per Kamis 24 Juni 2021, tercata sebanyak 20.574 kasus harian baru.

Jumlah ini memecahkaan rekor tertinggi kasus harian.

Tak hanya jumlah kasus harian yang meningkat, jumlah kasus pasien covid-19 yang meninggal juga turut melonjak.

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi hingga Muncul Varian Baru yang Lebih Parah, Inilah Gejala Covid-19 Terbaru yang Wajib Diwaspadai

Bahkan di Kota Bandung, tepatnya diPermakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, mulai menggunakan alat berat untuk menyiapkan liang lahad.

Keputusan ini diambil seiring meningkatnya angka kematian Covid-19 di Bandung.

Dilansir dari kompas.com, Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung Tajudin menuturkan, pihaknya telah meminjam satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung.

Disiapkannya backhoe ini agar proses penggalian liang lahad semakin cepat.

Sebelum kasus kematian melonjak, petugas menggali kubur secara manual, namun kini tak memungkinkan lagi.

Baca Juga: Meningkat Tajam hinggaTembus 20 Ribu Orang dalam 24 Jam Terakhir, Inilah Update Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia

"DPU mengirimkan backhoe untuk mempercepat penggalian. Alhamdulillah sekarang penggalian bisa lebih cepat. Kalau pakai manual, satu liang lahad bisa memakan waktu 2 sampai 4 jam. Sekarang sudah berjalan hampir 2 mingguan," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.comJumat(25/6/2021).

Kata Tajudin, dengan penggunaan alat berat, liang lahad yang disediakan bisa lebih banyak.

"Sekarang bisa 30 liang lahad tersedia setiap hari," ucapnya dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung.

Sebelumnya diketahui, Bandung kini masuk sebagai zona merah Covid-19.

Baca Juga: Kebut Program Vaksin, Kemenkes Jelaskan Cara Ikuti Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Catat Tanggalnya!

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang menyatakan jika Kota dan Kabupaten Bandung telah memasuki kategori zona merah risiko tinggi penularan virus Covid-19.

"Mohon maaf berita tidak enak lagi. Per tanggal 24 Juni 2021, di minggu ini zona merah Jawa Barat adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," kata Ridwan Kamil dikutip dari keterangan di akun Instagram pribadinya, pada Kamis (24/6) kemarin.(*)

Source :Kompas.com insatagram.com covid19.go.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x