GridHype.ID- Saat ini, lonnjakankasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat tajam.
Pasalnya, kasus Covid-19 di tanah air sempat tembus hingga 20.574 orang dalam 24 jam terakhir.
Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai2.053.995 kasus.
Beberapa orang yang terpapar virus corona mungkin tidak menunjukkan dan tak mengalami gejala tertentu.
Kendati demikian, banyak yang terpapar virus melaporkan adanya gejala, dengan gejala yang ditimbulkan sangat beragam.
Virus yang teridentifikasi sejak akhir 2019 ini terus bermutasi, dan memunculkan gejala-gejala baru.
Gejala Covid-19 yang muncul
Gejala biasanya muncul pada periode masa inkubasi atau sekitar 2-14 hari setelah terpapar virus.
Sejumlah gejala umum yang muncul pada orang terinfeksi Covid-19 antara lain:
- Batuk kering
Namun, yang dimaksud bukanlah batuk biasa.
Seorang yang terpapar corona akan merasakan batuk yang sangat mengganggu, terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.
Batuk kering merupakan batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan.
Tidak semua batuk kering menjadi tanda seseorang terinfeksi Covid-19, melainkan yang disertai gejala lainnya yang dapat mengindikasikan infeksi corona.
Studi di Wuhan, China pada 2020 lalu menemukan bahwa mayoritas penyintas Covid-19 mengalami batuk kering satu hari setelah sakit dan batuk berlangsung selama kurang lebih 19 hari.
Batuk bisa bertahan selama kurang lebih 4 minggu pada sekitar 5 persen orang dalam penelitian tersebut.
Bahkan, batuk masih dapat terjadi setelah pemulihan awal dari Covid-19.
Sebagai informasi, batuk dan sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada orang yang terpapar virus Covid-19 varian Inggris, B.1.17.
- Sesak napas
Gejala ini bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.
Jika merasa kondisi dada seperti diikat atau mulai merasa kesulitan bernapas, maka dapat segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.
- Demam
Demam yang terjadi menunjukkan suhu di atas 37,7 derajat celcius.
Paling umum, suhu tubuh naik saat sore hari menjelang petang.
Hal ini merupakan cara virus menghasilkan demam.
- Menggigil
Kendati demikian, tak semua orang dengan Covid-19 mengalami reaksi yang parah.
Biasanya orang yang terinfeksi corona mengalami kedinginan seperti flu ringan, sendi dan otot pegal-pegal yang terkadang sulit dibedakan antara flu atau Covid-19.
Baca Juga: Khawatir dengan Vaksinasi Covid-19? Lakukan 5 Hal Ampuh Ini untuk Cegah Efek Sampingnya
- Kelelahan
Lelah menjadi pertanda imun merespons adanya infeksi, sehingga tubuh terasa letih.
Keletihan akibat Covid-19 biasanya disertai gejala lain seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan.
Bahkan, rasa lelah akibat Covid-19 dapat berlanjut lama setelah virus hilang.
Sejumlah penelitian menunjukkan, orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 mengaku masih merasa kelelahan dan kekurangan energi setelah masa pemulihan beberapa minggu.
Baca Juga: Curhat Kehilangan Uang Rp1 Miliar Saat Positif Covid-19, Rossa Beberkan Penyebabnya
- Kehilangan bau atau rasa
Kehilangan kemampuan membau dan mengecap rasa mengakibatkan pasien kurang nafsu makan.
Hilang penciuman dan rasa ini mungkin masih dirasakan pada seseorang yang telah sembuh atau gejala long covid selama beberapa bulan.
- Mulut kering dan sariawan
Gejala terjadi akibat kelenjar ludah di mulut tak menghasilkan cukup air liur yang bisa menjaga mulut tetap basah.
Gejala lain yang masih ada di area mulut merupakan lecet atau sariawan.
Ini terjadi di bagian selaput lendir rongga mulut.
Berdasarkan penelitian, semua terjadi saat virus menyerang lapisan dan serat-serat otot di mulut.
Gejala lain yang semakin banyak ditemukan pada penderita Covid-19 yakni permukaan lidah nampak putih dan tidak rata, yang dapat menyebabkan perubahan sensasi lidah dan nyeri otot saat mengunyah.
Orang dengan gejala lidah putih biasanya akan mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah.
Gejala varian Delta
Ditemukan beberapa mutasi virus corona, salah satunya varian Delta yang disebut penularannya sangat cepat.
Gejala infeksi varian Delta mirip dengan gejala virus asalnya.
Namun, varian ini membuat gejala-gejala menjadi lebih parah dan sulit ditangani tim medis.
Terdapat beberapa gejala infeksi virus corona Delta, yang pertama kali teridentifikasi di India, yaitu:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Muntah
- Nyeri sendi
- Mual
- Gangguan pendengaran
Dituliskan bahwa gejala yang timbul karena infeksi varian Delta terasa mirip flu parah.
Adapun gejala yang paling banyak dilaporkan terkait varian Delta antara lain:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Demam
- Gangguan pendengaran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ragam Gejala Covid-19, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?"
(*)