GridHype.ID- Pesta Kesenian Bali (PKB) 2021 telah resmi dibuka pada Sabtu (12/6/2021).
Pesta Kesenian Bali tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-43 dan di buka oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Pembukaan dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar.
Beberapa tokoh penting hadir dalam pembukaan tersebut, di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gustu Ayu Bintang Darmawati.
Tema yang diusung pada Pesta Kesenian Bali tahun ini adalah Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi yang memiliki arti jiwa yang paripurna merupakan napas pohon kehidupan.
Dilansir dari Tribunbali.com Minggu (13/6/2021), Jokowi sangat mengapresiasi pemilihan tema tersebut.
Bagi beliau, tema tersebut sesuai dengan pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati.
Selain itu, tema tersebut juga secara tidak langsung berkaitan dengan penyembuhan peradaban dari pandemi.
“Saya mengapresiasi pilihan tema yang mengajak melakukan pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menerbarkan konservasi dan hidup harmoni dengan alam penyembuhan peradaban dari pandemi, dari gering agung,” ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga menyinggung keberadaan Covid-19 yang sampai saat ini belum enyah dari muka bumi.
Beliau mengingatkan kembali bahwa kunci utama pemulihan ekonomi adalah kemampuan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Makan Larut Malam Sering Dianggap Bikin Gendut, Jangan Salah Paham Dulu, Berikut Penjelasannya
Pada pidato pembukaan Pesta Kesenian Bali tersebut, Jokowi kembali mengajak masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan.
“Disiplin protokol kesehatan harus terus dilaksanakan, vaksinasi cepat dan masif,” ujarnya.
Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali tahun ini sangat diapresiasi lantaran menjadi bukti kegigihan para seniman dalam berkarya.
PKB tahun ini digelar cukup berbeda.
Jika tahun sebelumnya diisi dengan pawai perwakilan masing-masing kabupaten/kota dan beberapa perwakilan dari luar Bali, tahun ini diganti denga Peed Aya.
Dikutip dari Tribunbali.comMinggu (13/6/2021), Peed Aya merupakan penafsiran dari pawai bentuk rekaman virtual yang mewakili unsur-unsur peed di Bali dengan melibatkan seniman seluruh Bali.
Shooting dilakukan di beberapa tempat wisata di Bali yaitu Bukti Campuhan Ubud, Pura Besakih, Desa Penglipuran, Gunung Kawi, dan air terjun Kanto Lampo.
PKB tahun ini melibatkan ratusan seniman dengan kolabori para composer, koreografer muda, serta pegiat videografer.
Mereka adalah Sangga Seni Gumiart, Sanggar Gita Semara, Sanggar Palawara, Komunitas Bali Pixelart dan Komintas Sama Kaki.
Pesta Kesenian ini digelar secara rutin setiap tahun sejak 1979 sejak kepemimpinan Gubernur Bali, Prof. Dr. IB Mantra yang terus digelar hingga kini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
PKB dilaksanakan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisi yang merupakan unsur kekayaan Bali.
(*)