Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Arti di Balik Nama Biskuit Legendaris 'Khong Guan', Serta Alasan Tidak Ada Ayah di Gambar Kaleng

Ruhil Yumna - Senin, 24 Mei 2021 | 07:45
Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.
Kompas.com/Kistyarini

Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.

Chew Choo Han kemudian memproduksi kue biskuit dengan mesin semi-otomatis itu.

Mesin tersebut terbilang sederhana, penggeraknya menggunakan rantai sepeda untuk memindahkan biskuit pada sistem konveyor.

Bisnis biskuit pun melesat. Penjualannya meningkat pesat.

Lalu pada 1947, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited diresmikan di Singapura.

Khong Guan kemudian melakukan ekspansi bisnis ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia.

Selanjutnya, pabrik Khong Guan didirikan di beberapa kota pesisir di China pada awal 1980-an.

Di Indonesia, Khong Guan juga memproduksi sejumlah kue, di antaranya Malkist rasa abon, Malkist Crackers, dan Khong Guan Saltcheese Combo.

Baca Juga: Gembar-gembor Pingin Cetak Sejarah Nikah di GBK, Atta Halilintar Dibuat Pusing Tujuh Keliling Saat Lihat Tarif Sewa

Namun, produk yang populer di Indonesia adalah Khong Guan Red Assorted Biscuits.

Alasan gambar Khong Guan tanpa ayah

Bernardus Prasodjo, pelukis biskuit Khong Guan. Ia mengaku melukis gambar tersebut sekitar tahun 1970-an.

Bernardus Prasodjo, pelukis biskuit Khong Guan. Ia mengaku melukis gambar tersebut sekitar tahun 1970-an.

Ada hal yang unik dan menjadi pertanyaan sebagian besar masyarakat, yakni kenapa di biskuit Khong Guan tidak ada gambar ayah?

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x