Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Arti di Balik Nama Biskuit Legendaris 'Khong Guan', Serta Alasan Tidak Ada Ayah di Gambar Kaleng

Ruhil Yumna - Senin, 24 Mei 2021 | 07:45
Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.
Kompas.com/Kistyarini

Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.

Lalu, Jepang menginvasi Singapura.

Baca Juga: Dikenal dengan Julukan 'Sultan Andara', Ternyata Sosok Kakek Raffi Ahmad Bukan Orang Biasa, Keturunan Darah Biru dan Punya Andil dalam Sejarah

Chew Choo Keng dan chew Choo Han kemudian pergi ke Perak, Malaysia, untuk berlindung.

Di sana, mereka membuat biskuit dengan tangan untuk dijual.

Biskuit mereka cukup laku, tetapi ada kendala yang dihadapi, yakni kekurangan pasokan tepung dan gula.

Karena minim pasokan bahan, kakak adik itu kemudian beralih menjual garam dan sabun.

Setelah Singapura terbebas dari Jepang, kakak adik itu kemudian kembali ke Singapura dan memulai usaha biskuit lagi.

Kesuksesan Khong Guan

Pabrik Khong Guan pertama di Singapura
(LIM SIN THAI/Strait Times)

Pabrik Khong Guan pertama di Singapura

Biskuit Khong Guan mengalami awal kesuksesan saat Chew Choo Han secara kebetulan menemukan beberapa mesin pembuat biskuit yang sudah tua dan rusak akibat perang.

Mesin tersebut dari sisa pabrik tua tempat mereka dulu bekerja yang dijual pemiliknya.

Baca Juga: Akan Jadi Pasangan Pertama yang Menikah di GBK, Atta Halilintar Sudah Survey Lokasi Hingga Gambarkan Penikahan Impiannya, Pihak GBK Sebut Bakal Cetak Sejarah Baru Kalau Jadi

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x