Semakin rendah stadiumnya makin tinggi tingkat kesembuhanya.
Baca Juga: Kenali Imunoterapi sebagai Upaya Pengobatan Kanker Payudara, Benarkah Efek Sampingnya Lebih Ringan?
Sebaliknya, makin tinggi stadium semakin sulit dan mahal diobati kemungkinan presentase sembuhnya kecil.
"Karena 70 persen pasien yang datang pertama kali dengan benjolan sudah ditemukan dalam stadium 3 dan 4," ungkap Aru.
Dokter Spesialos Onkologi Dr Alban Dien, Sp.B (K) Onk mengatakan, tercatat di tahun 2020 jumlah penderita kanker payudara adalah 65.858 orang.
Sementara di dunia setiap tahun ada 2 juta orang perempuan menderita kanker payudara.
Baca Juga: Gaya Hidup Sembrono Seperti Ini Jadi Penyebab Kanker Payudara, Yuk Mulai Dijaga Sebelum Terlambat!
"Peningkatan kasus kanker payudara ini berkaitan dengan life style, cara makan, maupun faktor lain. Banyak makan makanan berkarsinogen. Ayo hidup sehat dan makan-makanan yang sehat," pesan Alban.
Kedua dokter ini bersepakat, cara deteksi kanker payudara dapat dilakukan individu.
Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa kamu ikuti saat melakukan Periksa Payudara Sendiri atau SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:
1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting.