Kanker Payudara Masih Menghantui Dunia Kesehatan, Tak Disangka Konsumsi Tahu dan Tempe Bisa Jadi Pencegahannya

Rabu, 19 Mei 2021 | 07:00
hallosehat.com

ilustrasi kemoterapi kanker payudara

GridHype.ID- Kanker payudara masih menjadi momok menakutkan bagi wanita di seluruh dunia.

Kanker payudara yang diklasifikasikan menjadi 4 stadium ini cukup membahayakan bahkan menimbulkan kematian.

Pengobatan kanker payudara yang diberikan juga harus melalui prosedur cukup rumit.

Namun apakah kalian tau bahwa pengobatan yang rumit tersebut dapat diimbangi dengan konsumsi makanan yang tepat untuk mengurangi risiko terpapar kanker payudara?

Salah satunya adalah tempe dan tahu.

Baca Juga: Jadi Kasus Tertinggi di Indonesia, Bisakah Pengobatan Kanker Payudara Dilakukan Tanpa Kemoterapi?

Tempe dan tahu merupakan bahan makanan yang sangat mudah ditemukan di pasaran.

Bahkan bisa dikatakan bahwa tempe dan tahu adalah makanan yang familiar dikenal oleh segala kalangan masyarakat.

Kedua makanan tersebut berbahan dasar kedelai yang memiliki kandungan baik bagi tubuh.

Dalam 85 gram tempe mengandung 140 kalori dan 16 gram protein, sedangkan tahu mengandung 80 gram kalori dan 8 gram protein.

Keduanya memiliki kandung kolesterol 0 mg.

Dilansir dari Kompas.com (8/2/2020), jenis kacang-kacangan ini mengandung protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral namun rendah karbohidrat.

Baca Juga: Mungkinkah Kanker Payudara Sembuh Tanpa Pengangkatan? Yuk Simak Penjelasannya!

Kedelai juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Dikutip dari alodokter.com, antioksidan itu sendiri adalah kandungan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas

Antioksidan pada tempe dan tahu diperoleh melalui kandungan isoflavon.

Isoflavon merupakan bagian dari fitoesterogen yang mampu mengatasi berbagai macam gangguan hormonal salah satunya kanker payudara, dikutip dari honestdocs.id (11/9/2020).

Selain tempe dan tahu, makanan lain yang dapat digunakan untuk menurunkan risiko kanker payudara adalah susu kedelai, kacang kedelai, atau makanan lain yang berasal dari kedelai.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, alodokter.com, Honestdocs