Follow Us

Lampu Masih Berfungsi Saat Menyelam hingga Terdengar Adanya Isyarat Perang, Ada Dugaan Jika KRI Nanggala-402 Tak Mengalami Mati Lampu

Ruhil Yumna - Senin, 26 April 2021 | 16:30
KRI Nanggala 402
Tribunnews

KRI Nanggala 402

Baca Juga: Bak Miliki Firasat Petaka Akan Terjadi, Lettu Imam Adi Salah Satu Awak KRI Nanggala-402 Sempat Dikunci di Kamar Oleh sang Anak dan Tak Dibolehkan Bertugas

Dugaan air tidak masuk ke kapal KSAL menyebut kapal selam mengalami keretakan yang diakibatkan tekanan di kedalaman ratusan meter.

"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan.

Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter, ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," katanya.

Meski air masuk dari retakan, Yudo menyebut ada bagian ruang yang mungkin tidak kemasukan air karena sekat-sekat ruangan.

"Kemungkinan-kemungkinan air masuk ada. Tapi ada kemungkinan juga bagian kabin-kabin yang air yang tidak masuk," kata dia.

Bahkan air bisa saja tidak masuk jika prajurit bisa menutup pintu kedap air.

Perkirakan oksigen sampai lima hari jika...

Jika benar kapal selam tidak mengalami blackout, KSAL memperkirakan persediaan oksigen bisa bertahan sampai lima hari.

Baca Juga: Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Komandan Sempat Berikan Otoritas Penembakan Torpedo

Namun jika kapal dalam kondisi blackout, cadangan oksigen mencapai 72 jam atau tiga hari.

"Ketika masih ada kelistrikan ini bisa sampai lima hari, dan kita tak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," katanya.

Source : Kontan.co.id, Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest