Bak Miliki Firasat Petaka Akan Terjadi, Lettu Imam Adi Salah Satu Awak KRI Nanggala-402 Sempat Dikunci di Kamar Oleh sang Anak dan Tak Dibolehkan Bertugas

Sabtu, 24 April 2021 | 09:00
(Tangkapan layar Instagram)

Viral di media sosial seorang anak laki-laki melarang ayahnya, yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu prajurit di KRI Nanggala 402, untuk bertugas.

Gridhype.id-Nasib seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak pada Rabu (23/4/2021) kemarin hingga kini masih belum ada kejelasan.

Kapal selam buatan jerman yang membawa lebih dari 50 awak tersebut dikabarakan hilang kontak di sekitar60 mil atau sekitar 95 kilometer dari perairan utara Pulau Bali.

Hingga kini pencarian monster bawah laut itu masih terus dilakukan.

Baca Juga: Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Komandan Sempat Berikan Otoritas Penembakan Torpedo

Ditengah pemberitaan hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402, terdapat sebuah video yang viral di media sosial.

Video tersebut diduga adalah video dari salah satu awak dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.

Dalam video tersebut telihat seorang anak laki-laki melarang ayahnya yang diduga adalah Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, saah satu prajurit di KRI Nanggala-402, untuk pergi bertugas.

Dalam rekaman itu terlihat sang anak yang masih balita merengek dan tak memperbolehkan ayahnya untuk keluar kamar.

Baca Juga: Bikin Ciut Moral Pelaut Inggris, ini Kisah empat Kapal Selam Indonesia yang Menyergap Secara Tiba-Tiba

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya seorang wanita yang merekam video.

"Enggak boleh," ujar bocah tersebut.

Ayah Lettu Imam Adi, Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, membenarkan video tersebut.

"Iya, itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," kata Abah Edy, dikutip dari Surya, Sabtu (24/4/2020) malam.

Dia menyampaikan, video itu direkam oleh istri Imam pada hari Senin atau hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala 402.

"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp," sambung dia.

Baca Juga: Punya Niat Jahat, Australia Malah Takut dengan Kekuatan Kapal Selam Milik TNI AL

foto: IG @airmenzone
foto: IG @airmenzone

Lettu imam adi

Ia sempat heran melihat tingkah laku cucunya itu.

Tak seperti biasanya, cucunya tidak memperbolehkan Imam berangkat bertugas.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," ujar dia.

Namun, dia tidak ingin memikirkan hal-hal aneh. Ia tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan Imam pergi itu dengan kejadian ini.

"Mungkin hanya kebetulan saja," ungkapnya.

Baca Juga: Makin Memanas, Paman Nathalie Holscher Sebut Keponakannya Tak Cocok dengan Sule Hingga Punya Firasat Sang Komedian Pakai Guna-guna untuk Lakukan Hal Ini, Rudy: Percaya Omongan Saya

Lettu Imam Adi masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 dan lulus Akmil tahun 2015.

Imam Adi mengawali karirnya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan berdinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun.

Setelah itu, 2017, ia berdinas di KRI Nanggala 402.

Sebelum dinas di KRI Nanggala-402, Imam sempat menempuh pendidikan di Korea dan Amerika Serikat.

Diketahui jika Lettu Imam Adi adalah anak kandung dari Edy Sujianto dan Azizah. Ia anak pertama dari tiga bersaudara.

Ia memiliki dua adik kandung, satu laki - laki dan satu perempuan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Sudah Berhari-hari Keluar dari Istana Sang Suami dan Pilih Tinggal di Apartemennya, Sule Ungkap Kronologi Minggatnya Sang Istri

Sejak kecil, Lettu Imam Adi ini memang sudah memiliki cita - cita sebagai perwira TNI. Meskipun, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya selama empat semester.

Saat itu, yang bersangkutan mengambil Fakultas Hukum UB. Di pertengahan kuliah, ia mendaftar sebagai taruna Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.

Lettu Imam Adi ini sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusiq 2,5 tahun.

Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya meski ia asli dan lahir sebagai orang Semare, Kraton, Pasuruan.

Kompas.com
Kompas.com

Potret KRI Nanggala 402 di tahun 2012 sesaat setelah melakukan perbaikan menyeluruh di Korea Selatan.

Diberitakan sebelumnya pada Rabu (21/4/2021) Kapal Selam milik Indonesia KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak.

Kabar mengenai hilang kontaknya kapal selam buatan Jerman ini dibenarkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Kebingungan Lihat Perubahan Sikap Nagita Slavina dan Rafathar Semenjak Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad: Cengeng Jadi Manja

Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala 402 diperkirakan hilang sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari perairan utara Pulau Bali.

'Monster bawah laut' tersebut dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 03:00 waktu setempat.

Hingga Jumat (23/4/2021) malam, TNI masih berupaya keras untuk mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402.

KRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Ada 21 KRI yang yang dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal buatan Jerman tersebut serta bantuan kapal KNKT, Basarnas, dan Polri.

Sejumlah kapal milik beberapa negara yang menawarkan bantuan juga tengah melakukan pencarian.

Kapal berteknologi sonar diharapkan mampu mencari KRI Nanggala-402 yang saat ini tak lagi bergerak dan bersuara.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Instagram, Surya

Baca Lainnya