Militer Inggris Tembakan Death Gun Salutes ke Seluruh Britania Raya untuk Berikan Penghormatan Terakhir Pada Pangeran Philip

Pangeran Charles, putra tertua Philip dan Elizabeth sekaligus pewaris takhta Inggris, mengunjungi ratu di Windsor pada Jumat sore, kata sumber kerajaan.

Istana Buckingham mengatakan pengaturan pemakaman dan upacara yang dimodifikasi sedang dipertimbangkan oleh ratu sehubungan dengan pembatasan COVID-19 di Inggris yang menetapkan batas 30 pada jumlah pelayat.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Intip Besaran Prediksi THR dan Gaji ke-13 PNS serta Jadwal Pembayarannya

"Dengan memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, dan sesuai dengan pedoman pemerintah, anggota masyarakat diminta untuk tidak berkumpul dalam keramaian," kata pihak istana.

"Mereka yang ingin mengungkapkan belasungkawa diminta untuk melakukannya dengan cara yang seaman mungkin, dan tidak berkumpul di kediaman Kerajaan."

Menandai kematian Pangeran Philip, militer Inggris menembakkan tembakan ke seluruh Britania Raya dari darat dan laut pada Sabtu (10/4/2021).

Baca Juga: Inggris Berduka, ini Kronologi Meninggalnya Pangeran Philip, Dirawat Selama Sebulan dan Sempat Membaik Hingga Akhirnya Hembuskan Napas Terakhir di Kastil Windsor

Angkatan bersenjata, termasuk unit artileri di London, Edinburgh, Cardiff, Belfast dan Gibraltar, dan beberapa kapal perang, menembakkan Death Gun Salutes pada siang hari (11:00 GMT) untuk menghormati pangeran berusia 99 tahun, yang meninggal di Kastil Windsor pada hari Jumat (9/4/2021).

(*)