Selain di Jepang, mutasi E484K juga sudah ditemukan di Amerika, Brasil, dan Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, salah satu mutasi protein disebut E484K.
Varian E484K diketahui merupakan hasil mutasi dari varian B.1.1.7.
Baca Juga: Perlukah Mematuhi Prokotol Kesehatan Jika Sudah Menerima Vaksin Covid-19? Berikut Jawabannya
Sementara itu, meski virus corona sudah bermutasi ke berbagai jenis varian baru, baru-baru ini tempat asal muasal virus corona dikabarkan bakal dihancurkan.
Dilansir dari Kontan.co.id, Pasar Wuhan yang setahun terakhir diduga jadi sumber penyebaran virus corona penyebab Covid-19 kabarnya akan segera dimusnahkan, media lokal melaporkan pada hari Kamis (9/4).
Melansir Kyodo, langkah ini kemungkinan akan menuai kritik dari komunitas internasional karena dinilai sebagai upaya pemerintah China untuk menghalangi penyelidikan.
Pasar yang terletak pusat kota Wuhan ini diduga jadi titik awal penyebaran virus corona yang berujung pada pandemi Covid-19 selama satu tahun terakhir.
Covid-19 sendiri mulai terlacak di Wuhan pada akhir 2019. Sebagaian besar penderita awalnya merupakan orang-orang yang beraktivitas di sekitar pasar tersebut.
Pasar tersebut merupakan pusat penjualan hewan liar seperti kelelawar dan ular, serta makanan laut pada umumnya.