Follow Us

Virus Corona Bermutasi Jadi 'Eek' E484K Sudah Terdeteksi di Indonesia, Pasar Wuhan yang Disebut Pusat Penyebaran Dikabarkan Akan Dihancurkan

Nabila N C - Minggu, 11 April 2021 | 05:15
Ilustrasi virus corona.
Freepik.com

Ilustrasi virus corona.

GridHype.ID - Virus corona terus menerus mengalami mutasi.

Tak hanya itu, hal ini sampai menyebarkan wabah Covid-19 ke negara-negara di seluruh penjuru dunia.

Terbaru, virus corona ini bermutasi dalam bentuk varian baru dan sudah terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Buat Kamu yang Masih Ragu Divaksinasi, Yuk Unduh Buku Panduan Digital Tentang Vaksin Covid-19 yang Diterbitkan Kemenkes

Dilansir dari Kompas.com, Mutasi baru viru corona tersebut dikenal dengan nama E484K atau "Eek".

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah mengumumkan bahwa kasus mutasi virus Corona E484K, atau biasa disebut "Eek", ditemukan di DKI Jakarta.

"Satu kasus di DKI Jakarta," ujar juru bicara Kemenkes untuk vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Usai Gempar Pasien Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Terdeteksi N439K yang Diduga Miliki Hubungan Dekat dengan ACE2 Manusia, Apa Itu?

Lantas apa itu mutasi E484K?

Mutasi E484K

Melansir Reuters, mutasi ini ditemukan di 10 dari 14 orang yang dites positif terkena virus di Rumah Sakit Medis Universitas Kedokteran dan Gigi di Tokyo, Maret lalu.

E484K juga disebut dengan nama "Eek". Kata "eek" dalam bahasa Inggris merujuk ekspresi ketakutan, kejutan, atau peringatan.

Source : Kompas.com, Kontan.co.id

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest