Jadi, bahasa eksekusi itu, jelas-jelas, terang-terangan.
Kami keberatan untuk menjalankannya," ungkap Atalarik Syah seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube SCTV.
"Semua sudah disampaikan pendapat soal keberatan kami.
Tindakan eksekusi ini ya terus terang kami menolak dan lebih kepada solusi untuk musyawarah," sambung Atalarik.
Atalarik kemudian mengungkapkan alasan mengapa hingga kini masih belum menyerahkan anak-anaknya kepada Tsania.
Atalarik mengungkit luka lama ketika Tsania menuduh dirinya dan adiknya telah melakukan pengeroyokan pada tahun 2019 silam.
"Saya bersikeras, tolong tuduhannya dia terhadap saya dan adik saya soal penganiayaan itu tolong diperbaiki di media secara nasional," ujar Atalarik.
Tak hanya itu, Atalarik juga merasa berat melepas kedua anaknya karena sudah mengasuh mereka selama empat tahun sendirian.
"Yang menjadi pertimbangan anak bagi saya, ini empat tahun cuma sama saya," kata Atalarik.
"Apalagi sepanjang pandemi ini, ibu anak-anak enggak bisa lihat di sekolah," sambungnya.