Evakuasi kapal Ever Given atau kapal Evergreen bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Akibat Terusan Suez macet, kapal-kapal lain harus memutar mengitari ujung selatan Afrika.
Raksasa pengiriman jalur air, Maersk dan Hapaq-Lloyd, secara serius sedang mempertimbangkan opsi selain memutar rute.
Jika mengambil opsi memutar, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan beberapa ratus ribu dollar AS (miliaran rupiah), yang akan berdampak pada kenaikan biaya pengiriman sebesar 15-20 persen, menurut Plamen Matzkoff analis di VesselsValue.
Siapa yang tanggung kerugian?
Lloyd's List melanjutkan, hingga 90 persen pengiriman tidak diasuransikan untuk penundaan.
Akibatnya, pengacara akan terus sibuk berdebat tentang siapa yang harus membayar tagihan.
Untuk menurunkan muatan kapal ke dermaga yang bukan tujuannya, biayanya bisa mencapai beberapa juta dollar AS (belasan sampai puluhan miliar rupiah), menurut perkiraan Jai Sharma dari Clyde and Co, karena kontainer harus diturunkan dulu.
Namun, polis asuransi pengangkut kebanyakan ditanggung oleh beberapa perusahaan, kata analis Moody, Soichiro Makimoto.
Oleh karena itu, pembayaran mungkin akan dibagi oleh perusahaan asuransi dan reasuransi.
(*)