Follow Us

Setelah Banyak Teori Konspirasi yang Menyebar, WHO Akhirnya Ungkap Asal Usul Virus Covid-19, Benarkah dari Lab di Wuhan?

Ngesti Sekar Dewi - Jumat, 19 Maret 2021 | 20:30
Tunggu Saja China, WHO Akan Umumkan Dimana Pertama Kali Covid-19 Muncul

Tunggu Saja China, WHO Akan Umumkan Dimana Pertama Kali Covid-19 Muncul

Gridhype.id- Badan Kesehatan Dunia atau (WHO) akhirnya mengungkap asal-usul virus corona yang menjangkit di hampir seluruh dunia saat ini.

Satu tahun lebih semenjak kemunculan virus Covid-19 terdeteksi di Kota Wuhan China pada Desember 2019 silam.

Berdasarkan data Covid-19.go.id, setidaknya ada 223 negara yang terkonfirmasi terjangkit virus Sars Cov-2 ini.

Baca Juga: Menkes Sebut Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Pelaku Perjalanan Picu Perdebatan, Satgas Covid-19: Masih Wacana

Sebanyak 120.915.219 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di dunia dan 2.674.078 jiwa meninggal dunia akibat virus ini.

Satu tahun lebih telah berlalu, WHO akhirnya mengumumkan hasil penyelidikannya mengenai asal usul virus covid-19.

Dalam investigasinya, WHO menemukan bahwa peternakan satwa liar di China menjadi sumber pandemi Covid-19.

Seperti dikutip dari Live Science, Jumat (19/3/2021) menurut Peter Daszak, ahli ekologi penyakit di tim WHO yang melakukan investigasi ke China, di sekitar provinsi Yunna di China selatan terdapat banyak peternakan satwa liar.

Menurutnya, peternak satwa liar tersebut kemungkinan besar memasok hewan ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, tempat kasus pertama Covid-19 di temukan.

Beberapa dari hewan liar yang dipasok bisa saja tertular SARS-CoV-2 dari kelelawar di daerah tersebut.

Baca Juga: Makin Parah, Kasus Baru Covid-19 di India Meningkat Lebih dari Dua Kali Lipat, Pemerintah Kembali Terapkan Lockdown

Januari lalu, tim ahli WHO melakukan perjalanan ke China untuk menyelidiki bagaimana pandemi mematikan ini pertama kali dimulai.

Banyak teori konspirasi telah menyebar tentang asal-usul virus, termasuk bahwa virus lolos dari laboratorium Wuhan. Namun bulan lalu, penyidik WHO menepis penjelasan itu.

Konsesus umum di antara para ilmuwan adalah bahwa virus corona beredar di kelelawar dan melompat ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara.

Dan konsensus umum itu lah yang kemudian ditemukan oleh investigator WHO, bahwa virus corona kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar. Baru kemudian menular ke manusia.

Namun WHO masih belum mengetahui hewan yang menjadi perantara virus antara kelelawar dan manusia.

Peternakan satwa liar sendiri merupakan bagian proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun, untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan.

"Mereka mengambil hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, rakun, dan tikus bambu, dan membiakkan mereka di penangkaran," kata Daszak.

Baca Juga: Kadarluwarsa Sinovac Dikabarkan Segera Habis, Pemerintah Bakal Gunakan Vaksin Covid-19 Ini untuk Tahap Selanjutnya

Pakar dari China dan tim ilmuan WHO saat mengunjungi Rumah Sakit Wuhan Tongji, pusat wabah virus corona di Hubei, China, 23 Februari 2020.
Kolase Gridhype.id

Pakar dari China dan tim ilmuan WHO saat mengunjungi Rumah Sakit Wuhan Tongji, pusat wabah virus corona di Hubei, China, 23 Februari 2020.

Tetapi pada Februari 2020, China menutup peternakan itu, kemungkinan karena pemerintah China mengira bahwa itu adalah bagian dari jalur transmisi dari kelelawar ke manusia.

Pemerintah kemudian mengirimkan instruksi kepada peternak tentang bagaimana mengubur, membunuh, atau membakar hewan supaya tak menyebarkan penyakit.

"Saya pikir Covid-19 pertama kali menyerang orang-orang di China Selatan. Dan tampaknya seperti itu," kata Daszak.

WHO diperkirakan akan segera merilis temuan tersebut dalam laporan beberapa minggu mendatang.

Sebelumnya diberitakan jika World Health Organization (WHO) telah menurunkan sejumlah tim ahli untuk menelusuri asal usul Covid-19 di China pada awal tahun lalu.

Namun hasil penyelidikan WHO justru memicu amarah.

Baca Juga: Covid-19 Varian Baru Mulai Masuk ke Indonesia, Menkes Budi Sadikin Akui Indonesia Terlambat Lakukan Pelacakan Mutasi Virus Corona, Ini Upayanya

Melansir dari Kompas.com, WHO dituduh 'menutupi' asal usul Covid-19 di China, lantaran disebutkan virus corona tidak berasal dari pasar makanan laut atau kebocoran laboratorium di Wuhan.

Sebelumnya diketahui, pada masa-masa awal Covid-19 ditemukan, ada beberapa dugaan yang menyebut jika asal-usul Covid-19 yang muncul pertama di Wuhan itu berasal dari hewan yang dijual di Pasar Makanan Laut Huaanan dan menular ke menusia.

Dugaan kainnya adalah virus Covid-19 muncul dari adanya kebocoran laboratorium di Institut Virologi Wuhan yang kemdian menyebar semakin luas.

Kedua dugaan tersebut lantas mendatangkan protes dan bantahan dari pemerintah China.

Melansir The Sun pada Jumat (19/3/2021), temuan WHO tampaknya sebagian besar mendukung protes Partai Komunis bahwa virus itu mungkin berasal dari luar perbatasannya dan penyangkalan berulang atas kecelakaan laboratorium.

Hal itu bisa hanya akan memicu tuduhan bias "China-sentris" oleh WHO yang telah dilobi dengan keras oleh AS.

Meski menawarkan penjelasan lebih lanjut, tim WHO mengakui bahwa mereka gagal mengidentifikasi sumber asli wabah Covid-19.

(*)

Source : kompas, Live Science, The Sun

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest